Ciputat, MINA – Sekjen Kementerian Agama, Nizar, mengukuhkan dua guru besar baru Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dan Orasi Ilmiah di kampus Ciputat.
Dua guru besar yang dikukuhkan, adalah: Prof. Ali Munhanif, M.A, Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Prof. Amelia Fauzia, M.A. Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Islam Indonesia pada Fakulas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian keterangan yang dikutip MINA Kamis, (7/1).
” UIN Jakarta dapat menjadi role model apalagi UIN Jakarta telah memiliki rumah moderasi yang sudah terbentuk lama,” ujar Nizar.
Selain itu, UIN Jakarta dikenal memiliki banyak professor dan pakar dalam bidang kajian keislaman yang mumpuni, serta telah memiliki rekam jejak panjang berjejaring dengan berbagai kementerian dan lembaga negara dalam rangka mengembangkan moderatisme keberagamaan di berbagai level masyarakat.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Dalam kesempatan ini Sekjen. juga mengatakan, di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas.
Dalam kaitan tersebut, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain.
Ia menambahkan, khususnya PTKIN UIN Jakarta juga bisa mengambil peran terdepan dalam penguatan moderasi beragama yang menjadi bagian semangat baru Kemenag periode kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.
Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Kita menunggu karya-karya besar dari UIN Jakarta dalam rangka penguatan moderasi beragama yang memiliki dampak konkret di masyarakat,” katanya.
Termasuk juga dalam merawat persaudaraan, saya yakin UIN Jakarta telah memiliki pengalaman menjadi role model praktik praktik persaudaraan baik intra dan antar umat beragama,” demikian Sekjen.. (R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III