Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUA JAM PERTAMA HAFALAN AL-QURAN DI SEKOLAH IMTIAZ MELAKA

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 8 Januari 2016 - 18:01 WIB

Jumat, 8 Januari 2016 - 18:01 WIB

547 Views

anak imtiaz hafazan

Siswa-siswa SM Imtiaz Melaka menghafal Al-Quran. (Dok Imtiaz)

Melaka, 28 Rabi’ul Awwal 1437/8 Januari 2016 (MINA) – Ada suasana menyejukkan di Sekolah Menengah (SM) Imtiaz Melaka, Malaysia, yaitu pelajaran wajib Hafalan Al-Quran dua jam pertama tiap hari.

“Kita akan berjaya dengan Al-Quran,” ujar Kepala Sekolah Imtiaz Ustadz Azharizan Yacoob, saat memberikan tausiyah pada upacara pagi sebelum masuk kelas, Jumat (8/1).

Dua jam pertama, mulai pukul 08.00 sampai 10.00 waktu setempat adalah pelajaran hafalan Al-Quran, mulai dari tahsin (memperbaiki bacaan), muraja’ah (mengulang hafalan), menghafal dan setoran. Tiap-tiap kelas dibimbing oleh guru hafidz dan guru bidang studi. Guru bidang studi sains, matematika, dan lainnya juga menerima setoran hafalan Al-Quran.

Setelah pelajaran Al-Quran, barulah pelajaran lainnya seperti Sains (Ilmu Pengetahuan Alam), Matematika, bahasa Inggris, dan lainnya. Sore hari kegiatan ekstrakurikuler wajib berupa : beladiri, berenang, memanah dan berkuda.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Ditangkap setelah Petugas Grebek Rumahnya

“Secara berkala garu hafidz menerima setoran, dan pada awal tahun ajaran baru diadakan acara graduasi (wisuda) tahfidz,” ujar Ustadzah Zahra (23), salah seorang guru tahfidz Al-Quran, utusan dari Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia.

SM Imtiaz akan mengadakan graduasi (wisuda) hafidz Al-Quran bagi 75 siswa tingkatan tiga (kelas 9 Sekolah Menengah pertama indonesia), Sabtu (9/1), dan akan diresmikan oleh Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia YB Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi, yang juga Pengasas (Pembina Utama) sekolah tersebut.

Tahun sebelumnya, telah diwisuda sejumlah 76 siswa (tahun 2015), 54 siswa (2014), dan 18 siswa (2013). (L/P4/R05)

 

Baca Juga: Jepang Dilanda Gempa M 6,9 Berpotensi Tsunami 

Mi’raj Islaimc News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia