Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Pasien Meninggal di RSI Gaza Akibat Serangan Israel

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:34 WIB

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 22:34 WIB

28 Views

Israel terus melakukan serangan di wilayah sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, sejak Sabtu, 4 Oktober 2024. (Foto: MER-C)

Gaza, MINA –  Dua pasien dilaporkan meninggal pada Sabtu (19/10) di unit perawatan intensif Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara.

Keduanya meninggal akibat pengepungan dan serangan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel. Serangan tersebut menyebabkan pemadaman listrik dan kurangnya pasokan medis penting lainnya.

“Kami kehilangan dua pasien hari ini karena pengepungan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan [Israel] di Rumah Sakit Indonesia dan terputusnya listrik dan pasokan medis yang diperlukan,” kata Menteri Kesehatan Palestina di Gaza, Majed Abu Ramadan.

Ia menjelaskan bahwa pasien yang terluka, dan staf layanan kesehatan di Gaza menghadapi kondisi yang sangat kritis, dengan risiko kematian yang mengancam setiap saat.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Abu Ramadan menegaskan kembali seruan mendesak kepada organisasi kesehatan dan hak asasi manusia internasional, serta masyarakat global, untuk mengambil lebih banyak tindakan guna melindungi pasien, individu yang terluka, dan lembaga kesehatan, yang telah berjuang untuk memenuhi tugas kemanusiaan mereka selama hampir setahun.

Ia menyerukan dukungan kesehatan segera dan tekanan untuk mengakhiri agresi Israel terhadap rakyat Palestina.

Sejak beberapa hari lalau, tank-tank Israel telah mengepung rumah sakit tersebut sejak dini hari, melepaskan tembakan ke fasilitas-fasilitasnya, yang menyebabkan generator listrik berhenti beroperasi karena tembakan gencar.

Selain itu, tank-tank Israel menembaki lantai dua dan tiga rumah sakit, menghancurkan sebagian dinding pembatasnya.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Pasukan pendudukan Israel melanjutkan pemboman udara, darat, dan laut mereka di Gaza utara, memblokir pasokan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar, sambil menghancurkan rumah-rumah dan merobohkan seluruh permukiman. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina