Jenin, MINA – Dua pemuda Palestina gugur dan delapan lainnya terluka parah terkena peluru pasukan pendudukan Israel, saat mereka menyerbu kota Kafr Dan, sebelah barat Jenin, di Tepi Barat yang diduduki utara, Senin (2/1) dini hari.
Kedua pemuda yang gugur tersebut adalah Muhammad Samer Hoshiyeh (21 tahun), dari kota Al-Yamoun, yang meninggal karena lukanya oleh beberapa peluru di dada, dan anak laki-laki Fouad Mahmoud Ahmed Abed (17 tahun), dari Kafr Dan, yang meninggal karena luka di perut dan pahanya.
Menurut saksi mata yang dikutip SamaNews, pasukan pendudukan mengepung kota dan pintu masuknya, serta menduduki sejumlah rumah warga Palestina.
Kota dan sekitarnya menyaksikan bentrokan bersenjata antara kelompok perlawanan dan pasukan pendudukan, serta bentrokan dengan pemuda yang marah.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pasukan pendudukan sejak Ahad (1/1) sore menyerbu rumah dua syuhada, Abd al-Rahman dan Ahmad Abed, yang melakukan operasi “penyergapan Al-Jalama”, di mana seorang perwira Israel terbunuh beberapa bulan lalu, dalam persiapan untuk menghancurkan kedua rumah tersebut.
Pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan pendudukan Israel dengan peluru berat, saat mereka menyerbu desa Kafr Dan, sebelah barat Jenin. Sejumlah pemuda Paleatina malam itu juga menghadang dan bentrok sehingga dilaporkan ada lima orang yang mengalami luka tembak serius malam itu.
Bentrokan bersenjata juga terjadi di Burqin saat tentara pendudukan sedang menuju untuk menyerbu desa Kafr Dan, sementara tembakan beruntun terdengar ke arah tentara pendudukan di beberapa daerah Jenin, sementara bala bantuan militer pendudukan sedang menuju ke desa Kafr Dan.
Brigade Al-Qassam di Jenin mengatakan, para pejuangnya menghadapi agresi Israel dengan faksi-faksi perlawanan, dan menembakkan rentetan peluru ke arah mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pasukan pendudukan mengepung rumah dua syuhada, Ahmed Ayman Ibrahim Abed (23 tahun) dan Abdel Rahman Hani Subhi Abed (22 tahun), di kota Kafr Dan, pelaku penembakan di dekat Al-Jalama pos pemeriksaan, dalam persiapan untuk pembongkaran mereka.
Sumber lokal menambahkan bahwa tentara pendudukan menangkap Maher Hani Abed, saudara laki-laki martir Abdel Rahman.
Perlu diketahui, kedua pemuda itu, Ahmed dan Abdel-Rahman Abed, ditembak mati oleh pasukan pendudukan pada tanggal 14 September (2022) lalu di dekat pos pemeriksaan militer Al-Jalama, di utara Jenin. Operasi heroik yang menargetkan tentara pendudukan di dekat pos pemeriksaan militer di Jenin mengakibatkan kematian seorang perwira Israel. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya