Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUA PENGUNGSI SURIAH MENINGGAL DALAM BADAI SALJU DI LEBANON

Rudi Hendrik - Jumat, 9 Januari 2015 - 14:25 WIB

Jumat, 9 Januari 2015 - 14:25 WIB

959 Views

Salju tebal memperburuk kondisi pengungsi Suriah di Lebanon, Rabu (7/1). (Foto: File Daily Mail)
Salju tebal memperburuk kondisi <a href=

pengungsi Suriah di Lebanon, Rabu (7/1). (Foto: File Daily Mail)" width="300" height="199" /> Salju tebal memperburuk kondisi pengungsi Suriah di Lebanon, Rabu (7/1). (Foto: File Daily Mail)

Beirut, 18 Rabi’ul Awwal 1436/9 Januari 2015 (MINA) – Dua mayat pria ditemukan di Lebanon, di saat badai salju melanda sebagian Timur Tengah yang menambah penderitaan pengungsi perang dari Suriah.

Palang Merah mengatakan, kedua mayat yang ditemukan Rabu (7/1) adalah warga Suriah, salah satunya anak enam tahun, ditemukan di wilayah Shebaa di Lebanon selatan, Daily Mail yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (9/1).

Seorang sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP, mereka pengungsi yang melintasi perbatasan pegunungan antara Suriah dan Lebanon, di mana temperatur suhu minus 7 derajat Celsius.

Kantor berita nasional Lebanon melaporkan adanya orang ketiga yang meninggal di pegunungan, tetapi tidak ada konfirmasi dari sumber Palang Merah yang mengatakan salju tebal menghambat operasi pencarian.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Badai besar musim dingin yang melanda Timur Tengah, mengancam kondisi pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp darurat di Lebanon, Yordania dan Irak.

Banyak pengungsi di Lebanon terjebak di tenda-tenda mereka oleh salju, mereka berjuang untuk tetap hangat di suhu yang berkisar nol derajat.

Sebelumnya, badan pengungsi PBB mendistribusikan uang dan kupon bahan bakar untuk lebih 80.000 keluarga pengungsi menjelang badai yang memaksa penutupan semua pelabuhan di Lebanon dan menutup sebentar bandara internasional Beirut. Sekolah-sekolah pun tetap tutup.

Hujan salju berat juga memutus beberapa ruas jalan di daerah pegunungan Lebanon, di mana lebih dari satu juta warga Suriah mengungsi, melarikan diri dari perang saudara.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Saya sudah pengungsi di sini selama dua tahun, tapi ini adalah musim dingin terburuk yang pernah saya lihat,” kata Mohammad Al-Hussein, yang tinggal di sebuah kamp di Lebanon timur bersama istri dan kelima anaknya. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina