Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Santri Ponpes Al-Fatah Lampung Lolos Beasiswa PBSB Kemenag

Nur Hadis - Rabu, 9 Agustus 2023 - 16:01 WIB

Rabu, 9 Agustus 2023 - 16:01 WIB

47 Views

Lampung Selatan, MINA – Meski beberapa kali tidak lulus seleksi masuk perguruan tinggi, dua santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah lolos pendanaan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementrian Agama.

Mereka bernama Nabila Cameliani Khadijah asal jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Adila Shofi Muharromi jurusan Lembaga Tahfidz Al-Fatah (LTA).

Pengumuman yang ditayangkan secara online di laman resmi Kemenag pada Senin (7/8) lalu, menunjukkan keduanya lolos PBSB di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nabila di Program Studi Administrasi Pendidikan sementara Adila di Program Studi Tata Busana.

“Kita minta sama Allah yang terbaik, ya Allah bakal kasih walaupun sering kali kita gagal dulu. Allah selalu tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya,” ujar Nabila.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Berdasarkan pengalamannya, ia beberapa kali menghadapi situasi yang membuatnya merasa gagal sebab tidak lolos seleksi masuk di beberapa perguruan tinggi. Namun, hal itu tidak membuatnya patah semangat dalam berusaha mencari jalan untuk melanjutkan pendidikan.

Sementara itu, berbeda perjuangan dengan Nabila, Adila yang merupakan lulusan LTA harus menunda satu tahun terlebih dahulu sebelum mendaftar ke perguruan tinggi untuk menjalani program pengabdian pondok. Pengabdian tersebut diisi dengan kegiatan mengajar dan membantu pengkondisian santri di asrama.

Meski begitu, banyak pihak yang kagum terhadap pencapaian Adila, atas program studi pilihannya meski terbilang tidak linier dengan jurusan yang ia tempuh selama bersekolah di Madrasah Al-Fatah.

Salah satunya Rois (Kepala Sekolah) Madrasah Aliyah Al-Fatah, Amin Najib mengatakan meski di jurusan LTA yang santrinya difokuskan untuk menghafal Al-Quran dan mempelajari kitab kuning, namun semangat Adila tidak membatasi dirinya untuk mencapai apa yang mungkin sudah ia impikan dan usahakan, juga mengingat yang namanya proses seleksi beasiswa pasti melalui tahap-tahap tidak mudah.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Selain itu, Amin juga berpesan kepada santri lainnya yang belum berhasil lolos beasiswa ataupun seleksi masuk perguruan tinggi, agar tetap menjaga semangat belajarnya walaupun belum berkesempatan mengenyam pendidikan di bangku kuliah tahun ini.

“Tetap aktif mencari informasi beasiswa. Tidak lupa untuk santri yang akan menjalani masa perkuliahan, mudah-mudahan tetap istiqomah menjaga apa yang sudah dibekali selama di pondok,” pesannya.

Sebanyak 76 santri tercatat diterima di berbagai perguruan tinggi dalam maupun luar Lampung, seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Jambi, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Institut Teknologi Sumatera, Voyager Internasional School, Poltekkes Tanjung Karang, Universitas Malahayati, dan Ma’had Aly Darul Fatah.

Selain PBSB, di antara 76 santri tersebut juga berhasil mendapatkan beasiswa seperti Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) Universitas Lampung, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. (L/cha/P1)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda