Dua Wanita Lebanon Syahid Dibom Zionis Israel

Tim pertahanan sipil Lebanon melakukan evakuasi di sebuah rumah di kota selatan Hanin setelah menjadi sasaran bom oleh pendudukan Israel Selasa (23/4). (Photo: PIC)

Beirut, MINA – Dua wanita Lebanon syahid dan enam orang lainnya terluka akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah tempat mereka berada di kota Hanin, selatan Lebanon, Selasa (23/4).

Badan Informasi resmi Lebanon seperti dikutip dari PIC menyatakan, Israel melakukan pembantaian di kota selatan Hanin, di mana seorang warga negara dan keponakannya terbunuh, sementara enam lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan rumah mereka dan menghancurkan sepenuhnya.

“Pesawat-pesawat tempur melakukan serangan terhadap rumah dua lantai milik warga Ahmed Ali Qashqash di kota Hanin, dan menembakkan dua rudal ke rumah tersebut, sehingga menghancurkannya sepenuhnya,” kata sumber itu.

Tim ambulans berhasil merawat enam orang yang terluka. Jenazah gadis Sarah Qashqash (11 tahun) juga berhasil ditemukan, sedangkan jenazah Maryam Qashqash ditemukan di bawah reruntuhan setelah lebih dari dua jam pencarian.

Baca Juga:  Pembelaan Mahasiswa Terhadap Palestina Menyebar ke Jepang

Selasa pagi diumumkan bahwa gedung-gedung militer dibom di wilayah Aita al-Shaab, Blida, dan Markaba di Lebanon selatan, sebagai bagian dari peningkatan laju eskalasi perbatasan dengan Hizbullah.

“Sebagai solidaritas dengan , yang sejak 7 Oktober 2023 telah menjadi sasaran agresi brutal Israel dengan dukungan Amerika, faksi Hizbullah, Lebanon, dan terus melakukan pengeboman setiap hari di perbatasan terhadap tentara Israel,” tulis sumber itu.

Israel tetap melanjutkan agresinya meskipun Dewan Keamanan segera mengeluarkan resolusi , dan meskipun Israel hadir di hadapan Mahkamah Internasional dengan tuduhan melakukan “genosida.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.