Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes AS Kunjungi Gereja Tertua di Taybeh yang Dirusak Zionist Israel

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 20 Juli 2025 - 12:25 WIB

Ahad, 20 Juli 2025 - 12:25 WIB

17 Views ㅤ

Gereja St. George atau Kanisah Al-Khidr, yang baru-baru ini mengalami perusakan oleh sekelompok pemukim Yahudi ilegal ( Foto : Medsos X )

Taybeh, MINA – Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, Michael Dale Huckabee, melakukan kunjungan ke Desa Taybeh, wilayah Tepi Barat,  Dalam kunjungannya, Huckabee mendatangi Gereja St. George atau Kanisah Al-Khidr, yang baru-baru ini mengalami perusakan oleh sekelompok Zionis Israel.

Gereja yang telah berusia lebih dari 1.500 tahun itu menjadi sasaran vandalisme pada 7 Juli lalu. Peristiwa itu kembali menyoroti meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap warga sipil dan situs-situs keagamaan di wilayah Palestina. Wafa melaporkan.

Kehadiran Huckabee, yang juga dikenal sebagai seorang politisi dan penceramah gereja Baptis, dinilai sebagai bentuk kepedulian atas pelanggaran terhadap tempat suci dan hak-hak sipil masyarakat Kristen Palestina.

“Saya mengunjungi para korban yang sejatinya hanya ingin hidup damai di tanah kelahiran mereka,” ujar Huckabee, seperti dikutip Associated Press, Ahad (20/7).

Baca Juga: PM Kanada Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza

Masyarakat Desa Taybeh menyambut hangat kunjungan diplomat senior AS tersebut. Mereka berharap kehadiran Huckabee menjadi perhatian internasional yang lebih luas atas pelanggaran yang terus terjadi di wilayah pendudukan.

Perusakan terhadap Gereja St. George menambah daftar panjang tindakan kekerasan terhadap situs-situs keagamaan di Palestina, yang mengancam keberagaman dan hak atas kebebasan beragama di kawasan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari otoritas Israel terkait insiden perusakan tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: WHO: 25 Juta Warga Sudan Terancam Kelaparan, Wabah Kolera Capai 100 Ribu Kasus

Rekomendasi untuk Anda