Yerusalem, MINA – Duta Besar AS untuk Israel David Friedman mengumumkan, rencana Israel untuk mencaplok tanah di Tepi Barat tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat atau ditangguhkan.
Friedman menyatakan, negaranya percaya bahwa perjanjian normalisasi akan lebih bermanfaat bagi kepentingan Israel daripada proyek aneksasi untuk saat ini.
“Kedaulatan Israel akan terjadi ketika Israel dan AS mencapai keputusan bersama tentang masalah tersebut dan kami berharap hal ini akan terjadi ketika Israel menandatangani lebih banyak perjanjian damai dengan negara-negara Arab lainnya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Ibrani Makor Rishon.
“Istilah yang tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini dari proses aneksasi adalah penangguhan,” kata Friedman, demikian MEMO melaporkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pejabat AS tersebut menegaskan, pelaksanaan rencana aneksasi tidak akan mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
“Itu telah ditunda selama satu tahun, dua tahun, atau mungkin lebih. Saya tidak dapat memprediksi tanggal pasti untuk melanjutkan proyek,” katanya.
“Amerika Serikat telah sampai pada kesimpulan bahwa opsi terbaik Israel adalah melanjutkan jalur normalisasi untuk saat ini,” tambahnya. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya