Dubes AS untuk PBB Kunjungi Israel Rabu Mendatang

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley.(foto: PIC)

Nazareth, 6 Ramadhan 1438/ 1 Juni 2017 (MINA) – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley dijadwalkan akan mengunjungi Israel pada Rabu (7/6) mendatang.

Komitmen Pers dan Diplomasi Misi AS mengatakan Haley memulai kunjungan pada Selasa (6/5) dan mengonfirmasikan akan bermalam tiga hari di Israel mulai Rabu (7/6) sampai Jumat (9/6), serta diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Israel, demikian Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebuah sumber Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa Haley akan memulai kunjungannya di Yerusalem (Kota Al-Quds), di mana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin.

Dubes AS kemudian akan menuju wilayah utara jajahan Israel di perbatasan dengan Lebanon dan Suriah, lokasi di mana dia akan menerima pengarahan keamanan dari pejabat militer Israel.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Haley akan mengakhiri kunjungannya dengan pertemuan pejabat Otoritas Palestina.

Sebelum berkunjung ke Israel, Haley akan melakukan perjalanan ke Jenewa pada Selasa untuk menangani Dewan HAM PBB, yang pendanaannya mendapat ancaman dari administrasi Presiden AS Trump.

Misi AS untuk PBB mengatakan bahwa pidato Haley kepada Dewan Hak Asasi Manusia pada Selasa akan menjadi yang pertama bagi Dubes AS.

Pidato ini akan diikuti di Institut Pascasarjana Jenewa yang meletakkan posisi AS atas keterlibatan dewan di masa depan yang membahas manfaat dan kegagalannya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sebelumnya pada Maret lalu, Haley mengeluhkan adanya bias anti-Israel di Dewan HAM dan mengatakan bahwa ia berencana mengunjungi Jenewa untuk berbicara dengan anggota membahas isu yang menurut AS akan menjadi dewan yang efektif.

“Jika Washington melihat perubahan yang disukainya, Kami akan tetap menjadi anggota dan jika tidak, kami akan memadamkannya,” kata Haley.(T/R10)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon