Dunia Kecam Nikki Haley yang Tandatangani Rudal Zionis

Oleh Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA

Sontak saja, dunia kecam Nikki Haley yang tandatangani rudal Zionis Israel, dengan tulisan “Finish Them!” (Habisi Mereka).

Haley, juga menulis,”America (heart) Israel Always,” artinya Amerika (jantung, cinta) Israel Selalu.”

Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB itu melakukan aksi kontroversialnya dalam kampanye tanda tangan rudal Israel, Rabu (29/5).

Media Zionis Israel pun segera menerbitkan gambar Nikki Haley, mantan gubernur Carolina Selatan, salah satu Negara bagian AS.

Haley yang juga mengunjungi lokasi festival musik Supernova dan Kibbutz Nir Oz, menulis di Instagram dengan foto, “tetangga mereka dibunuh atau disandera di Gaza.”

Ia menambahkan, “Tidak ada negara lain yang akan menerima ini, Israel seharusnya juga tidak.”

Kunjungan Haley itu pun dipublikasikan dalam postingan media sosial oleh anggota Knesset Israel Danny Danon, yang juga mantan duta besar untuk PBB, yang menemaninya dan mengambil gambar ketika Haley sedang menandatangani rudal artileri.

Danny Danon, anggota partai Likud yang berkuasa, menulis di akun X dalam bahasa Ibrani, yang artinya, “Inilah yang ditulis teman saya, mantan duta besar, Nikki Haley hari ini tentang peluru, saat berkunjung ke pos artileri di perbatasan utara. Waktunya telah tiba untuk mengubah keadaan, penduduk Tirus dan Sidon akan mengungsi, penduduk utara akan kembali. IDF bisa menang!”.

Aksi Haley dalam kunjungannya ke perbatasan dengan Lebanon, hari Selasa (28/5), langsung mendapat kecaman dan kemarahan luas serta memicu warganet menyebutkanya sebagai “sosiopat”.

Sosiopat mengacu pada jenis gangguan kepribadian antisosial (antisocial personality disorder/ASPD) yang ditandai dengan perilaku serta pola pikir menyimpang, manipulatif, agresif, dan kurang berempati dengan orang lain.

“Konflik bukanlah tempat untuk aksi. Konflik mempunyai aturan. Warga sipil harus dilindungi,” kata Amnesty International dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (29/5), ketika bereaksi terhadap tindakan Haley.

Wajar jika bermunculanlah bagaimana dunia kecam Nikki Haley yang tandatangani rudal Zionis itu.

Ucapan tak berimpati Haley bukan untuk pertama kalinya ia nyatakan. Dia sering menggunakannya dalam pidato publiknya untuk berbicara menentang Perlawanan Palestina.

Ketika berbicara pada forum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan tanggall 17 Mei 2018, Nikki Haley mengatakan dukungannya membela Israel dalam aksi kekerasan yang terjadi di Gaza, yang berpotensi memperlebar keretakan hubungan antara AS dan sekutunya.

Dia malah menyalahkan konflik tersebut kepada Hamas, pernyataan yang membuat marah warga Palestina.

Merespon pernyataan Nikki Haley yang tandatangani rudal Zionis itu, mantan Direktur Eksekutif Human Rights Watch (HRW) Kenneth Roth berkata, “Nikki Haley menunjukkan siapa dia. Karena pemboman Israel telah menewaskan lebih banyak warga sipil Palestina dibandingkan kombatan (pejuang). Dia menandatangani sebuah bom”.

Roth menambahkan, “Habisi mereka. Mengapa tidak menandatangani saja: Saya mendukung kejahatan perang Israel.”

Sementara aktor AS John Cusack peraih bintang di Hollywood Walk of Fame tahun 2012, menyentil, “Siapa pun yang menandatangani bom adalah seorang sosiopat”.

Ia sungguh telah mengabaikan puluhan ribu warga Palestina yang terbunuh di tangan pasukan Zionis Israel, dan ribuan lainnya terjebak di penjara-penjara Zionis yang terkenal kejam.

Ia juga telah buta atas nasib jutaan manusia yang mengungsi dari kampungnya sendiri, anak-anak, orang tua lansia, hingga kaum perempuan, seperti juga Nikki Haley yang perempuan.

Dia melalui media masa dan media sosial pasti sudah melihat, bagaimana jutaan manusia di Jalur Gaza hidup dalam kelaparan, tidak ada makanan, minuman dan akses kehidupan yang memadai di seluruh Jalur Gaza.

Sebelumnya, pada tahun 2017 era Presiden Donald Trump, Haley juga pernah mengancam akan mengambil miliaran dolar bantuan luar negeri AS jika negara-negara berdaulat tidak mendukung resolusi PBB untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel” dan memindahkan kedutaan AS ke sana.

Kecaman Netizen

Bukan hanya dunia kecam Nikki Haley yang tandatangani rudal Zionis Israel, tapi juga netizen di jagat dunia maya tak kalah serunya.

Netizen di dunia berbondong-bondong ‘serang’ akun Instagram mantan Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley soal bela Israel.

Postingan ulang di medsos milik OnePathNetwork, yang memilik lebih dari 2,5 juta pengikut, netizen begitu keras mengecam Nikki Haley.

Netizen atas nama Abduzabhor Nassal Abbas mengomentarinya, “Apa yang Anda harapkan pada Gaza akan benar-benar terjadi pada Anda. Sebaliknya. Tunggu saja itu akan segera datang sebelum Anda menyadarinya”.

Zai Arends tak kalah sengitnya, ia mengomentari, “Apa yang terjadi maka terjadilah . Semoga Tuhan mempermalukan dan memberi Anda akhir yang paling kejam, Aameen”.

Ray Rahman ikut bersuara, “Kamu tidak bisa menghabisi orang-orang yang tidak takut mati dan dijanjikan surga, dan untukmu neraka akan memelukmu selamanya dan tidak akan pernah membiarkanmu mati, dan kamu akan terbakar selamanya seperti mereka yang terbakar di kamp-kamp, namun penderitaannya hanya sementara.”

“Itu adalah kebencian yang sangat besar. Hak apa yang dia miliki untuk melakukan itu tanpa mendapat hukuman? Itu adalah kejahatan ,” balas Tom Nice.

“Menggali kuburnya dengan tangannya sendiri,” ujar Mohammad Khurram Saeed.

Ruffaida Alonto tak kalah kerasnya, “Wanita paling tidak manusiawi sepanjang masa”, komennya.

Ya, dunia kecam Nikki Haley yang tandatangani rudal Zionis Israel, atas nama rasa kemanusiaan, empati pada puluhan ribu korban dan jutaan pengungsi di Jalur Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina