Nairobi, MINA – Dalam rangka Kunjungan Kerja ke Kampala, Uganda, Duta Besar (Dubes) RI untuk Uganda yang berkedudukan di Nairobi, Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, secara resmi mengukuhkan Konsul Kehormatan (Konhor, Honorary Consul) dan pembukaan kantor Konhor Indonesia untuk Uganda di Kampala, Jumat (1/12).
Selain itu, pada kesempatan yang sama sebagaimana keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima MINA, Selasa (5/12), Dubes Hery juga membuka kegiatan Business Dinner untuk pejabat tinggi dan para pengusaha. Konhor baru ini sebelumnya pada Rabu (29/11) telah menyerahkan letter of commission dari pemerintah RI kepada Menteri Muda urusan Luar Negeri, Hon. Mr. John Mulimba.
“Acara ini selain untuk memperkenalkan Konsul Kehormatan (Konhor) baru RI di Uganda, Sdr. Paresh Shukla, yang baru saja dilantik dua hari yang lalu, tapi juga sekaligus sebagai sarana bertukar pikiran dengan para pejabat tinggi dan pengusaha besar dari Uganda untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara,” kata Dubes Hery.
Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan beberapa sampel dan brosur produk unggulan Indonesia.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Hadir pada kesempatan tersebut 100 orang pejabat, pengusaha, dan warga diaspora Indonesia yang tinggal di Uganda. Sebagai tamu kehormatan wakil dari Pemerintah Uganda adalah Menteri Urusan Kepresidenan Uganda, Ms. Milly Babirye Babalanda, serta Konhor RI untuk Uganda yang baru dilantik, Paresh Shukla.
Dalam sambutannya, Dubes RI menekankan pentingnya meningkatkan people-to-people contact antara Indonesia dan Uganda sebagai strategi utama untuk memperkuat kerja sama bilateral di masa depan.
Dubes Hery juga mengajak pengusaha Uganda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam forum-forum bisnis di Indonesia, dengan harapan bahwa kehadiran Konhor baru dapat meningkatkan partisipasi Uganda dalam kegiatan bisnis di Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Konsul Kehormatan RI di Uganda, Paresh Shukla, yang menyatakan siap mendukung upaya KBRI Nairobi untuk mengembangkan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Uganda.
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme
Menteri Kepresidenan Uganda, dalam sambutannya, menyoroti peran Indonesia dalam pergerakan nasional di Afrika melalui Konferensi Asia dan Afrika tahun 1955. Ia berharap dengan penunjukan Konhor baru di Uganda, kerja sama antara kedua negara dapat ditingkatkan.
Dipandu oleh Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi, para peserta terlibat dalam diskusi pengembangan kerja sama perdagangan antara RI dan Uganda.
Selain menanggapi berbagai pertanyaan dari para pengusaha Uganda, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi, Rendra Kusumawardana, menyampaikan, “Kali ini KBRI Nairobi memamerkan sejumlah produk ekspor unggulan Indonesia.”
Beberapa produk ekspor tersebut di antaranya makanan dan minuman, obat herbal, packaging, produk industri, alat dan bahan bangunan, panel surya, dan produk strategis seperti pesawat udara dan kereta api. Harapannya, pengusaha Uganda dapat melihat keanekaragaman produk Indonesia yang sudah menembus pasar dunia, sehingga akan tertarik untuk datang melihat langsung di Indonesia.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Beberapa produk Indonesia sudah berhasil memasuki pasar negara yang disebut “Mutiara Afrika” ini, antara lain adalah produk-produk dari Mayora, Indomie, dan Indocafe. Produk Indocafe bahkan pernah memenangkan penghargaan sebagai salah satu produk konsumen yang paling disukai di Uganda.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata