Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Italia untuk Mesir Pulang ke Negerinya

Rudi Hendrik - Senin, 11 April 2016 - 13:05 WIB

Senin, 11 April 2016 - 13:05 WIB

336 Views

Seorang wanita Italia menyalakan lilin mengenang Giulio Regeni, mahasiswa kedoktoran Italia yang tewas dibunuh di Kairo, Mesir. (Foto: Mostafa El-Shemy/AA)

Kairo, 4 Rajab 1437/11 April 2016 (MINA) – Duta Besar Italia untuk Mesir meninggalkan Kairo pada Ahad (10/4) setelah dipanggil pulang ke Roma oleh Menteri Luar Negeri Italia.

Pemanggilan pulang itu terjadi di tengah pertikaian diplomatik Italia-Mesir terkait atas pembunuhan awal tahun ini terhadap seorang mahasiswa kedoktoran Italia di ibukota Mesir.

“Kedutaan berfungsi normal, tapi kami tidak tahu berapa lama Dubes Matsirio Massari akan berada jauh dari jabatannya,” kata sumber kedutaan Italia yang minta anonimitas kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dubes Massari dipanggil pulang ke Italia pada Jumat untuk mengkonsultasikan pembunuhan awal tahun ini terhadap Giulio Regeni, seorang mahasiswa 28 tahun.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Massari berangkat hari ini bersama keluarganya dengan sebuah pesawat Italia,” kata seorang sumber keamanan di Bandara Internasional Kairo. “Dia tidak pergi melalui pintu VIP bandara, melainkan melalui terminal penumpang normal.”

Pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menyatakan kejengkelan negaranya mengenai keputusan Roma untuk menarik pulang duta besarnya dari Kairo.

Pemerintah Mesir telah menolak memenuhi permintaan penyidik ​​Italia untuk menyerahkan catatan telepon korban terkait kasus ini.

Menurut Kedutaan Besar Italia di Kairo, Regeni datang ke Kairo pada September lalu untuk mengerjakan tesis doktornya pada perekonomian Mesir. Pada akhir Januari, ia menghilang di distrik Dokki Kairo sebelum mayatnya ditemukan beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Di tubuhnya terdapat adanya tanda-tanda penyiksaan.

Sementara itu, pihak berwenang Mesir menyangkal terlibat dalam pembunuhan mengerikan itu.

Namun, pengamat informasi mengatakan, tanda-tanda penyiksaan pada tubuh korban sama dengan penyiksaan yang biasa dilakukan polisi Mesir. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina