Jakarta, MINA – Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Abdul Salik Khan mengapresiasi dukungan ulama Indonesia untuk solusi krisis Kashmir, sebuah wilayah perbatasan India-Pakistan yang bergolak.
Hal itu disampaikan Dubes Salik Khan saat menerima kunjungan Delegasi dari Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang dipimpin oleh Imaam Yakhsyallah Mansur di Kedutaan Pakistan di Jakarta, Selasa (19/11).
“Hubungan antara Indonesia-Pakistan sudah terjalin sejak lama, yaitu saat konferensi Asia-Afrika pada 1955 silam. Pakistan bersama Indonesia menjadi salah satu penggagasnya. Hingga saat ini hubungan itu tetap terjaga dan harmonis,” kata Dubes Salik Khan.
Salik Khan juga mengarisbawahi dukungan Pemerintah Indonesia dalam upaya mencari solusi damai terhadap krisis Kashmir yang sudah sejak lama terjadi dan hingga saat ini belum dicapai perdamaian di sana.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Indonesia juga berperan dalam upaya dialog para ulama dari Pakistan, Afghanistan dan Taliban untuk mencapai solusi perdamaian di kawasan tersebut.
Sementara itu, Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi posistif dalam upaya perdamaian di Kashmir semata-mata karena ukhuwah islamiyah (Persaudaraan antara sesama Muslim).
Yakhsyallah juga menegaskan, Islam adalah agama yang menyebarkan perdamaian karena misi Islam adalah rahmatan lil alamin (kasih sayang bagi semesta alam).
“Rahmatnya Islam tidak hanya dirasakan oleh umat Islam saja, akan tetapi juga bagi umat Hindu, Buddha, Kristen dan lainnya. Bahkan hewan dan tumbuhan juga harus merasakan rahmatnya Islam. Begitulah yang Allah perintahkan dan Nabi Muhammad ajarkan,” terangnya.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Dalam menyelesaikan masalah Kasmir, Imamul Muslimin menyampaikan tiga solusi, yang pertama hendaknya diselesaikan dengan mengedepankan kasih sayang, kedua peningkatan bantuan untuk kesejahteraan dan ketiga peningkatan di bidang pendidikan.
Akhirnya Imaam mendoakan kepada seluruh rakyat Pakistan agar negeri itu menjadi Baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur (negeri yang sejahtera, dalam naungan dan ridha Allah).
Acara kunjungan ke Keduataan Besar Pakistan merupakan tindak lanjut dari kunjungan Imaam Yakhsyallah Mansur bersama para ulama se-Asean ke Pakistan pada awal November lalu dalam rangka membantu mencari solusi terbaik untuk perdamaian krisis Kashmir yang hingga saat ini masih bergejolak. (L/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren