Labour Camp, Qatar, 21 Ramadhan 1438/16 Juni 2015 (MINA) – Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi mengimbau seluruh Buruh Migran Indonesia (BMI) di Qatar tetap tenang dan dapat bekerja dengan baik, tanpa harus terganggu dengan isu-isu keamanan akhir-akhir ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangka bulan suci Ramadan dengan mengadakan buka puasa bersama para Buruh Migran Indonesia (BMI) di Labour Camp. Demikian keterangan pers Kemlu RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (16/6).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meredakan kekawatiran terhadap kondisi politik di Qatar. Sambil berbuka puasa bersama, Dubes memanfaatkan acara untuk untuk menjelaskan situasi keamanan di Qatar pasca pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi dan beberapa negara lainnya dengan Qatar saat ini.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Disampaikan pula, KBRI selalu berkoordinasi dengan otoritas setempat guna memastikan keamanan dan keselamatan WNI (Warga Negara Indonesia) di Qatar dan KBRI akan selalu ada untuk seluruh WNI-TKI di Qatar.
Kunjungan tersebut merupakan upaya KBRI untuk menunjukan kepada WNI bahwa kondisi politik dan keamanan di Qatar berjalan normal seperti biasanya.
Menurut Pelaksanan Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, dalam rangka mengantisipasi konflik, KBRI telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus guna memastikan kesiapan staf KBRI dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada WNI.
Selain itu, KBRI juga telah memiliki Contigency Plan atau langkah antisipasi guna melindungi WNI dan aset Pemerintah RI di Qatar.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
KBRI Doha melakukan proses pendataan WNI di Qatar secara terus menerus, mulai dari menghimpun, mengolah dan melakukan verifikasi data, hingga 14 Juni 2017.
Berdasarkan data dari International Organization for Migration (IOM) jumlah WNI sekitar 43.000 orang (dengan sebaran sekitar 30.000 domestik, 13.000 lainnya profesional, semi skilled dan keluarga).
Data Kementerian Luar Negeri Qatar melaporkan sampai Februari 2017, WNI berjumlah sekitar 32.635 orang, sedangkan WNI yang melapor ke KBRI Doha mencapai 29.988 orang.
Selain itu, dalam rangka memperkuat pelayanan masyarakat, KBRI juga dengan menyediakan layanan Hotline KBRI Doha yang dapat dihubungi bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi pada nomor +974 3332 2875.(T/R04/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamicc News Agency (MINA)