Washington, MINA – Menyusul laporan tentang pasokan tank Abrams ke Ukraina oleh Washington, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan pada Selasa (24/1), pengiriman tersebut akan menjadi “provokasi terang-terangan” lainnya terhadap Rusia dan dia memperingatkan bahwa militer Rusia akan menghancurkan peralatan tersebut.
Sebelumnya pada Selasa, media AS melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan pengiriman 30-50 tank Abrams ke Urkaina secepatnya pada Rabu (25/1), Al Mayadeen melaporkan.
Menurut Antonov, keputusan untuk mengirim M1 Abrams ke Kiev telah dibuat, dan tank-tank Amerika “tanpa keraguan” akan dihancurkan bersama dengan “semua sampel peralatan militer NATO lainnya.”
“Jika Amerika Serikat memutuskan untuk memasok tank, tidak mungkin untuk membenarkan langkah tersebut dengan menggunakan argumen tentang ‘senjata pertahanan.’ Ini akan menjadi provokasi terang-terangan terhadap Federasi Rusia. Seharusnya tidak ada yang memiliki ilusi tentang siapa agresor sebenarnya dalam konflik saat ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Duta Besar menambahkan, AS sedang mencoba untuk menimbulkan kekalahan strategis di Rusia dan “memberikan ‘lampu hijau’ untuk menggunakan bantuan Amerika untuk menyerang Krimea.”
Pejabat Rusia itu menekankan bahwa semakin banyak pejabat dan pakar di Amerika mengakui bahwa ini semua tentang ‘perang proksi’ AS dengan Rusia.
Antonov menambahkan bahwa “Amerika terus-menerus meningkatkan bantuan militer kepada pemerintah boneka mereka.” (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)