Riyadh, MINA – Duta Besar Uni Eropa untuk Arab Saudi, Patrick Simonnet, ini mengunjungi Festival Unta Raja Abdulaziz, yang diadakan di timur laut Riyadh. Arab News melaporkan, Selasa (11/1).
Duta Besar berkeliling festival dan belajar tentang visi Camel Club, yang menyelenggarakan acara dengan tujuan memperluas sektor unta.
Simonnet memuji kegiatan dan pengaturan festival serta memuji upaya yang dilakukan untuk melestarikan warisan Arab.,
“Waktu yang benar-benar menakjubkan di Festival Unta Raja Abdul Aziz. Selamat @CamelClub untuk organisasi yang hebat,” twit Simonnet.
Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ucapkan Selamat kepada Bangsa atas Kemenangannya
Dia mengatakan kepada Arab News pada Senin: “Saya merasa senang mengunjungi Festival Unta Raja Abdulaziz. Unta memainkan peran penting dalam warisan dan budaya Arab Saudi. Sebuah pekerjaan yang luar biasa dan hebat telah dilakukan oleh penyelenggara untuk melayani warisan kuno yang agung ini. Saya memiliki pengalaman budaya yang paling luar biasa.”
Administrator festival Saeed bin Rashid mentweet: “Duta Besar Uni Eropa selama kunjungannya ke festival telah meninggalkan banyak komentar positif mengenai sejarah unta dan hubungan panjangnya dengan manusia di pameran unta bersejarah di festival tersebut. Senang bertemu dengan Yang Mulia.”
Festival unta adalah acara budaya, olahraga, dan hiburan tahunan. Diiringi dengan rangkaian kegiatan, lomba balap, dan kontes kecantikan unta.
Balap unta sudah ada sejak zaman pra-Islam. Tradisi menghasilkan unta yang terkuat, tercepat, dan terindah terus berlanjut hingga hari ini.
Baca Juga: Iran Buka Kembali Sebagian Wilayah Udaranya setelah Gencatan Senjata
Unta balap yang sehat dapat berlari hingga 40 kilometer dalam satu jam dan membutuhkan sedikit air, jadi meskipun makhluk ini berlari lebih lambat dari kuda, daya tahan mereka tidak ada duanya.
Tahun lalu, administrasi festival menanam 6.500 pohon di seluruh tempat untuk mempercantik area dan memperbaiki lingkungan.
Acara ini diadakan sesuai dengan pedoman COVID-19 dan langkah-langkah jarak sosial. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setidaknya 50 Rudal Iran Hantam Israel Selama Konflik 12 Hari
Mi’raj News Agency (MINA)