Jakarta, MINA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E Zuhair S.M. Al-Shun menyerukan aksi internasional yang serius untuk menghentikan agresi Zionis Israel yang terus dilancarkan terhadap Palestina.
Seruan tersebut disampaikan dalam sebuah acara bertajuk Deklarasi Dukungan dan Solidaritas Global untuk Palestina yang digelar di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu (8/1).
“Palestina adalah tanah suci, tanah para nabi, dan tanah perdamaian. Namun, rakyat Palestina terus hidup dalam penderitaan akibat agresi yang tiada henti. Dunia harus mengambil langkah nyata untuk menghentikan tragedi kemanusiaan ini,” tegas DUbes Zuhair Al-Shun.
Dalam pidatonya, Duta Besar Palestina mengajukan dua tuntutan utama kepada komunitas internasional. Pertama, tekanan global yang efektif terhadap Israel untuk menghentikan agresinya dan menghormati hukum internasional.
Baca Juga: Pemerintah Teken MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit dengan Investor Qatar
“Tidak ada entitas yang boleh bertindak di atas hukum,” tegasnya.
Kedua, peningkatan kesadaran global untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina. Hal ini, menurutnya, dapat dicapai dengan mewujudkan hak-hak Palestina yang tidak dapat diganggu gugat, termasuk hak untuk kembali ke tanah air mereka, penentuan nasib sendiri, dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, sesuai hukum internasional dan resolusi PBB.
Duta Besar Zuhair juga mengapresiasi dukungan teguh Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yang Mulia Presiden Prabowo Subianto, pemerintahnya, parlemen, dan seluruh rakyat Indonesia atas posisi prinsipilnya yang mendukung perjuangan Palestina,” ucapnya.
Baca Juga: Dunia Hiburan Tanah Air Berduka, Komedian Senior Nurul Qomar Meninggal Dunia
Dia menutup pidatonya dengan pesan mendalam, “Perdamaian dimulai di Palestina, dan perang juga berasal dari Palestina.”
Pernyataan tersebut mencerminkan pentingnya penyelesaian konflik Palestina-Israel sebagai kunci stabilitas regional dan internasional.
Acara tersebut juga menjadi pengingat akan penderitaan yang dialami rakyat Palestina, khususnya di Gaza, selama lebih dari 15 bulan terakhir akibat agresi genosida yang terus berlanjut hingga sekarang.
“Kejahatan ini tidak hanya membawa kehancuran fisik, tetapi juga penderitaan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan yang sulit diukur,” tambah Duta Besar Zuhair.
Baca Juga: OJK Hentikan 3.240 Pinjol Ilegal Sepanjang 2024
Melalui seruannya, Dubes Zuhair berharap komunitas internasional dapat bersatu untuk menghentikan kebijakan agresif Israel dan mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka menuju kemerdekaan dan perdamaian yang adil.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Palestina mengundang organisasi non-pemerintah (NGO) dan organisasi kemanusiaan kepalestinaan di Indonesia, seperti Aqsa Working Group (AWG), Maemuna Center, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Adara Relief.
Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh hak-haknya dan menciptakan solidaritas internasional.
Melalui kegiatan ini, Dubes Zuhair berharap dapat mempererat hubungan antara komunitas internasional dan rakyat Palestina, khususnya melalui kontribusi NGO dalam menyuarakan isu-isu kemanusiaan.
Baca Juga: Indonesia Akan Terus Suarakan Perjuangan Palestina di Berbagai Forum Dunia
“Partisipasi aktif dari berbagai NGO di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, baik dalam bentuk kampanye kesadaran maupun aksi nyata untuk mendukung perdamaian dan keadilan di Palestina,” pungkasnya.
Deklarasi dukungan dan solidaritas untuk Palestina itu turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR) Mardani Ali Sera dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ahrul Tsani Fathurrahman, juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil).[]
Mi’raj News Agency (MINA)