Cape Town, MINA – Dua siswa Yahudi di Afrika Selatan berlutut ketika lagu Nasional Israel diputar sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor (MEMO) pada Rabu (21/11), siswa kelas sembilan Sekolah Menengah United Herzlia di Cape Town tersebut memprotes penganiayaan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap rakyat Palestina dan pelanggaran hukum Internasional yang mereka lakukan.
Bentuk protes yang sama juga pernah dilakukan oleh bintang sepak bola Amerika Serikat, Colin Kaepernick, Ia berlutut ketika lagu kebangsaan Amerika Serikat dimainkan sebelum pertandingan pada tahun 2016.
Ia melakukannya untuk memprotes kebrutalan polisi yang merajalela terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Pihak sekolah menganggap, tindakan kedua siswa tersebut tidak pantas dan bertentangan dengan norma sekolah, untuk itu sekolah telah memberikan sanksi terterhadap dua siswa tersebut.
“Sikap berlutut laki-laki yang tidak pantas menunjukkan ketidaksukaan yang disengaja dan mencolok terhadap etos sekolah,” kata direktur pendidikan sekolah, Geoff Cohen, mengatakan dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada orang tua.
Ketika diajukan dengan pertanyaan apakah siswa dihukum hanya karena pendapat politik mereka, Cohen mengklaim, mereka berhak atas pendapat mereka dan bahwa sekolah mendorong diskusi dan selalu mendorong anak-anak untuk bertanya.
Cohen menyimpulkan, anak-anak itu harus menghadapi konsekuensi dari perbuatan mereka. Mereka akan mendapatkan sanksi yang sifatnya mendidik dan tidak bersifat menghukum. (T/Sj/R01)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raja News Agency (MINA)