Manokwari, 12 Rajab 1436/1 Mei 2015 (MINA) – Anggota Komisi X DPR, Sofyan Tan berharap dunia pendidikan bisa menjangkau daerah-daerah terpencil. Sebab, selama ini guru-guru sangat sedikit yang mengajar di lokasi pedalaman ataupun di daerah pegunungan.
“Dunia pendidikan harus mampu menjangkau daerah-daerah terpencil, sebab selama ini guru-guru enggan ditempatkan di daerah terpencil ataupun pendalaman dan pegunungan,” kata Sofyan Tan kepada Parlementaria dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Khusus untuk Provinsi Papua, ia menyarankan agar Universitas Cenderawasih secara khusus untuk menjaring putra-putri terbaik di daerah untuk dijadikan guru dengan memberikan insentif yang lebih besar.
“Pembangunan sumber daya manusia itu titik poin yang sangat besar agar Papua ini bisa lebih maju, jadi bukan hanya mmbangun infrastruktur tetapi yang paling penting adalah membangun sumber daya manusiannya,” kata Sofyan.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Saat mengunjungi Perpustakaan Daerah, pihaknya merasa miris dengan kondisi yang ada dalam perpustakaan tersebut.
“Perpustakaan adalah sumber dari ilmu bagi generasi muda di Papua, untuk itu pembenahan terhadap perpustakaan harus menjadi prioritas pembangunan di Papua,” ujarnya.
Perlu diketahui, dalam masa reses ini, Komisi X DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Papua. Kunker yang dipimpin Ketua Tim Kunker Komisi X DPR Ridwan Hisyam itu, diikuti sejumlah anggota Komisi X DPR diantaranya, Asdi Narang (FPDIP), Junico BP Siahaan (FPDIP), My Esti Wijayati (FPDIP), SB Wiryanti Sukamdani (F-PDIP), Dwita Ria Gunadi (F-PGerindra), Sri Mellyana (F-PGerindra), Yayuk Basuki (F-PAN), Laila Istiana DS (F-PAN), Krisna Mukti (F-PKB), Lathifah Shohib (F-PKB), Surahman Hidayat (F-PKS), SY Anas Thahir (F-PKS), Anwar Idris (F-PPP), Dadang Rusdiana (F-PHanura). (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045