Jakarta, MINA – Duta Al-Quds Ali Farkhan Tsani menekankan pentingnya literasi tentang Al-Aqsa dan Palestina, terutama bagi mahasiswa kalangan kampus di Indonesia.
“Literasi tentang keutamaan berkunjung dan shalat di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Palestina, berdasarkan tinjauan Al-Quran dan Al-Hadits, ini perlu dihayati oleh generasi muda,” ujar Duta Al-Quds Ali Farkhan pada Seminar dan Pameran Perjuangan Palestina dengan tema “Penguatan Literasi Perjuangan Palestina di Kalangan Gen-Z” di Aula AR Fachrudin Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Rabu (17/1).
Terlebih pada era perang informasi melalui media digital saat ini, literasi tentang perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina sangat penting untuk menghadapi narasi pemberitaan di berbagai media yang terkadang ada yang bias dan kurang menguntungkan perjuangan rakyat Palestina.
“Kita bisa membantu melalui komunikasi digital berupa konten-konten di media sosial dan bagaimana membuat sebuah konten di media sosial yang dapat menyebarluaskan konten untuk melawan narasi bias tersebut,” katanya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ali Farkhan yang merupakan wartawan dan redaktur senior Kantor Berita MINA (Minanews.net) juga menyampaikan, sebagai mahasiswa dan generasi Muslim perlu membantu untuk mengabarkan tentang pembelaan pada rakyat Palestina.
“Untuk itu pentingnya peningkatan literasi perjuangan Palestina di kalangan generasi muda ini. AWG tengah menginisiasi pembentukan Studi Al-Quds Institute, mengadakan pelatihan-pelatihan pendalaman soal Al-Quds dan Palestina dari kedalaman dalil Al-Quran dan Al-Hadits, penguatan aqidah dan kesatuan ummat Islam, tinjauan sejarah Palestina sejak jaman para nabi hingga era pendudukan, kajian tentang Yahudi dan Zionisme, serta bimbingan menulis konten Palestina, ” pungkas Ali Farkhan.
Tampil sebagai pembicara : Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. (Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional), Ali Farkhan Tsani (Lajnah Daurah Al-Quds Aqsa Working Group/AWG), dan Farid Zanjabil Al-Ayyubi (Relawan Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee/MER-C), serta moderator Dr. Imron Baehaqi, Lc.,MA. (Ketua Divisi Pengembangan Kampus Islami LPP AIK Uhamka).
Seminar dan Pameran terselenggara atas kerjasama Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta dan Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG), serta disiarkan secara live oleh Muhammadiyah TV dan Al-Jama’ah TV.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Di bagian depan pintu masuk Aula, digelar pameran foto-foto perjuangan Palestina yang digelar oleh Divisi Pameran Aqsa Working Group (AWG).
Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga kemanusiaan yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat Islam dalam dan luar negeri yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara Jakarta pada tanggal 20 Sya’ban 1429 H/21 Agustus 2008 M. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)