Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Al-Quds: Buku tentang Palestina Bentuk Perlawanan terhadap Penjajah

Nur Hadis Editor : Ali Farkhan Tsani - 25 menit yang lalu

25 menit yang lalu

12 Views

Bedah Buku ”Hubungan Indonesia dan Palestina di Aula Al-Hamra Masjid Tazkia Institut, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 November 2024. (Foto: AWG)

Bogor, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani mengatakan penerbitan karya buku tentang Palestina merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap kebiadaban penjajah Zionis Yahudi yang menindas rakyat Palestina.

”Di dalam karya buku, kita bisa mengungkapkan dukungan terhadap perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina. Termasuk di buku ini, betapa kedekatan bangsa Indonesia dan Palestina sudah terjalin sejak jaman kerajaan Islam di Jawa dan Sumatera abad ke-15,” ujar Ali Farkhan dalam Bedah Buku ”Hubungan Indonesia dan Palestina di Aula Al-Hamra Masjid Tazkia Institut, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11).

Bangsa Indonesia, mulai dari pemerintahnya hingga organisasi masyarakat, tokoh-tokoh dan rakyatnya, telah melakukan berbagai aksi solidaritas dan kerjasama dengan Palestina, ujar Alumni Muassasah Al-Quds -Ad-Dauliyyah tersebut.

Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA,  sebagai Penulis buku tersebut bersama Imaam Yakhsyallah Mansur, mengungkapkan dalam narasi dan sistematika buku rangkaian peristiwa dari masa ke masa, sejak jaman kerasjaan, pra-revolusi, kemerdekaan, hingga pasca-kemerdekaan dan era reformasi, betapa dukungan kuat bangsa Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak pernah luntur.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kembali Diguyur Hujan Selasa Ini

“Dalam kaitan literasi umat tentang pembebasan Palestina, maka buku menjadi bagian penting dari upaya pembebasan pikiran sebelum pembebasan tanah Baitul Maqdis, liberation of mind before liberation of mind,” ujarnya.

Terlebih, lanjutnya, Indonesia memiliki berbagai potensi kuat dalam mendukung perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

Hadir sebagai pembanding bedah buku : Dr. Ikhsan Abdullah (Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum), Dr. Dedy Rachmad (Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah Institut Tazkia Bogor), dan Deni Rahman,M.I.Kom. (Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam STAI Al-Fatah Bogor).

Bedah buku “Hubungan Indonesia dan Palestina” merupakan rangkaian dari Bulan Solidaritas Palestina (BSP) sepanjang bulan November ini, yang diselenggarakan oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG). (bad)

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Pompa Waduk Pluit Berfungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda