Duta Al-Quds: Peradaban Mesir Sebarkan Ilmu ke Penjuru Dunia

Bandung, MINA – Duta Al-Quds Internasional, mengatakan sejarah terbukti mampu menyebarkan ilmu pengetahuan agama dan umum ke penjuru dunia.

Ali Farkhan mengatakan hal itu pada webinar Sekolah Peradaban Islam Sesi ke-19 “Sejarah dan Hikmah Peradaban Mesir”, yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Imaduddin Graha HMI Bandung, Ahad (1/1/2023).

Ia menyebutkan beberapa ulama dan pemikir Muslim terlahir dari Universitas , Mesir, dan mampu memberikan perubahan peradaban secara global.

“Beberapa pemikir besar Al-Azhar seperti Sayyid Qutb, Mahmud Syaltut, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan lainnya telah memberikan pengaruh bagi pemikiran kemajuan Islam di dunia,” ujarnya pada forum zoom meeting tersebut.

Al-Azhar Mesir telah dianggap sebagai poros pemikiran Islam, ilmu-ilmu agama dan umum di dunia Islam dan global, lanjut alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyah Sana’a, Yaman itu.

Ia juga menyebutkan ilmuwan seperti Ibnu Al-Haytham, peletak dasar teori optik modern, yang menjadi referensi dalam kurun waktu lebih dari 500 tahun di dunia optik.

Ada juga Ibnu Al-Baytar, ahli botani dan obat-obatan, yang menghasilkan karya penelitian lebih dari 1.400 jenis tanaman obat.

“Termasuk banyak ulama Indonesia alumni Al-Azhar yang keilmuannya memberikan pencerahan bagi umat dan bangsa. Sebut saja Syaikh An-Nawawi Al-Bantani, yang kitab-kitabnya menjadi rujukan diberbagai perguruan tinggi Islam di dunia, termasuk di Al-Azhar,” ujar Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor berita MINA.

Dari Syaikh An-Nawawi, yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, terlahir banyak ulama besar, seperti KH Hasyim Asyari (Pendiri NU), KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), KH Mas Abdurahman (Pendiri Mathla’ul Anwar), dan Syaikh Sulaiman Arrasuli (Pendiri PERTI).

Ulama-ulama Indonesia terkini pun banyak yang merupakan lulusan Al-Azhar, sebut saja Gus Dur, Prof. Quraish Shihab, Ustadz Abdul Somad,  Dr. TGB Zainul Majdi, novelis Habiburrahman El-Shirazy dan dai muda Hanan Attaki.

Ali Farkhan, yang juga  Sekretaris Forum Silaturrahim Duta Al-Quds berharap Al-Azhar Mesir dapat terus memberikan beasiswa kepada para mahasiswa dari mancanegara, khususnya dari Indonesia, untuk terus dapat memainkan perannya memajukan ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu pengetahuan umum yang dapat mewarnai perkembangan peradaban dunia. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.