Yerusalem, MINA – Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides, Rabu (11/5), menyerukan penyelidikan atas kematian seorang jurnalis veteran Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki, Anadolu Agency melaporkan.
Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh, 51, ditembak mati dalam serangan Israel di kota Jenin. Wartawan lain, Ali Al-Samoudi, ditembak di punggung, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
“Sangat sedih mengetahui kematian jurnalis Amerika-Palestina Shireen Abu Akleh dari Al Jazeera,” kata Nides di Twitter.
“Saya mendorong penyelidikan menyeluruh atas kematiann dan cederanya satu jurnalis lain hari ini di Jenin,” tambahnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sebelumnya, televisi Al Jazeera menuduh pasukan Israel dengan sengaja membunuh jurnalisnya di Tepi Barat.
“Kami berjanji untuk mengadili para pelaku secara hukum, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha menutupi kejahatan mereka, dan membawa mereka ke pengadilan,” kata Al Jazeera.
Abu Akleh lahir di Yerusalem, pada tahun 1971, dengan gelar BA dalam jurnalisme dan media dari Universitas Yarmouk di Yordania. (T/R7/P1
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur