Canberra, MINA – Will Connolly, remaja Australia yang mengepruk telur ke kepala mantan senator sayap kanan Fraser Anning, menyerahkan 100 ribu dolar Australia atau sekitar Rp 1 miliar kepada para korban serangan teroris Christchurch.
Connolly, yang karena aksinya mendapat julukan ‘Egg Boy’, mengatakan, uang itu terkumpul melalui urun dana (crowdfunding) untuk menutupi biaya hukum yang mungkin ia hadapi setelah memecahkan telur ke kepala Anning pada 16 Maret lalu.
“Bagi para korban tragedi, saya dengan sepenuh hati berharap ini bisa meringankan bebanmu,” kata Connolly seperti dikutip dari abcnews.net.au, Rabu (29/5).
Proyek urun dana tersebut sebenarnya ditujukan untuk membantu biaya hukum yang mungkin dihadapi Connolly jika Anning menggugatnya. Namun, Connolly berjanji untuk menyumbangkan kepada Christchurch Foundation and Victims Support.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Saya memutuskan untuk menyumbangkan semua uang untuk membantu meringankan beban para korban pembantaian, itu bukan untuk saya simpan,” tulisnya di Instagramnya.
Anning mendapat kecaman dari berbagai negara setelah ia menyalahkan pembantaian jamaah masjid di Christchurch yang menewaskan 51 orang itu pada migrasi Muslim ke negara-negara Barat.
Ia dikecam secara resmi oleh Senat Australia karena pernyataannya itu tapi menolak untuk meminta maaf.
Connolly mengatakan, ia mengepruk telur ke kepala Anning karena pernyataannya, tetapi mengakui itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Remaja Melbourne itu mendapat peringatan resmi dari polisi, sementara Anning dianggap mengambil tindakan membela diri ketika ia meninju Connolly. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai