Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ehud Olmert: Netanyahu Harus Mengundurkan Diri dengan Elegan

Rudi Hendrik - Ahad, 18 Maret 2018 - 09:54 WIB

Ahad, 18 Maret 2018 - 09:54 WIB

111 Views

Ehud Olmert (kanan) dan Benjamin Netanyahu (kiri). (Foto: Yossi Zamir/Flash90)

Ehud Olmert (kanan) dan Benjamin Netanyahu (kiri). (Foto: Yossi Zamir/Flash90)

Yerusalem, MINA – Dalam wawancara pertamanya sejak dibebaskan dari hukuman penjara karena suap, mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan bahwa Benjamin Netanyahu harus mengundurkan diri dengan elegan.

Berbicara kepada saluran Keshet yang disiarkan Sabtu (17/3) malam, perdana menteri era 2006-2009 itu menasehati perdana menteri sekarang untuk segera berhenti dari jabatannya, demikian Times of Israel melaporkan.

Netanyahu saat ini dalam masa penyelidikan terkait beberapa kasus dugaan korupsi yang berbeda.

“Saya akan memberitahunya. Bibi, mundurlah, dengan cara yang elegan,” kata Olmert dengan menyebut nama sapaan akrab Netanyahu. “Pergilah, larilah, lenyaplah! … Dan itulah yang akan terjadi pada akhirnya.”

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Dalam wawancara itu pula, Olmert menuding Netanyahu dan mafia kasino Sheldon Adelson telah berhasil menjatuhkannya karena ia dekat dan berdamai dengan orang-orang Palestina.

Olmert mengaku sebagai orang yang paling bisa mencapai perdamaian dengan bangsa Palestina. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina