Eks Panglima Laskar Jihad Ja’far Umar Thalib Tutup Usia

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Mantan Panglima Ja’far Umar Thalib (58) meninggal dunia akibat serangan jantung pada hari ini, Ahad (25/8). Ja’far meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Pada masa sakitnya, Ja’far mendapatkan perawatan medis dari para dokter lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un Mantan Jihad, Ja’far Umar Thalib (58 tahun), Ahad (25/8) siang wafat di RS Harapan Kita, Jakarta, setelah dirawat sejak Rabu (21/8) lalu karena serangan jantung,” kata kuasa hukum Jafar, Achmad Michdan, kepada wartawan, Ahad (25/8).

Sejak masuk rumah sakit keadaannya kian memburuk dan akhirnya siang ini wafat. Jenasah dibawa ke Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Kiprah Ja’far Umar Thalib dikenal dalam blantika perpolitikan Indonesia ketika ia mendirikan dan sekaligus menjadi Panglima Laskar Jihad yang merespon konflik di Maluku 1999, dengan mengirimkan laskarnya ke sana. Dalam perkembangannya, begitu banyaknya campur tangan politik yang membawa Laskar Jihad membubarkan diri pada paruh Oktober 2002.

Dia lahir di Malang, Jawa Timur pada 29 Desember 1961 silam. Semasa kecil, dia menempuh pendidikan di Perguruan Al Irsyad, hingga kemudian pada 1983 menjadi pelajar di LIPIA, Jakarta yang merupakan cabang dari Universitas Imam Ibnu Su’ud di Riyadh, Arab Saudi.

Ja’far pernah menerbitkan tulisan berjudul “Saya Merindukan Ukhuwah Islamiyah.” Dalam tulisannya itu, dia menceritakan pengalaman belajar keislaman di berbagai negara.

Dia mengaku pernah berada di Pakistan, kemudian bergabung dengan mujahidin di Afghanistan yang kala itu berperang dengan Uni Soviet.

Ja’far kembali memimpin Pesantren Ihya as-Sunnah di Yogyakarta. Belakangan, Ja’far mengembangkan pesantrennya ke Papua, di pinggiran Jayapura.

Semoga Alloh mengampuni dan menerima segala amalnya.(R/R01/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.