Al-Quds, 28 Rabi’ul Awwal 1436/19 Januari 2015 – Dua ekstrimis Israel, Ahad pagi, menerbangkan pesawat tanpa awak (drone) kecil di atas kompleks Masjid Al-Aqsha.
Direktur Pengurus Masjid Al-Aqsha, Sheikh Omar Al-Kiswani, mengatakan kepada Ma’an News Agency sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), dua pemukim ilegal Israel yang mengambil foto lingkungan masjid dari pesawat tak berawak yang mereka terbangkan di atas Masjid Al-Marwani dan di atas pemakaman Bab Al-Rahmah.
“Drone berada di atas lingkungan (Al-Aqsha) selama beberapa menit,” kata Al-Kiswani.
Kiswani menambahkan, salah satu dari ekstrimis Israel itu mengklaim ia memiliki izin dari polisi Israel untuk mengambil rekaman untuk saluran TV.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Kiswani mengatakan, polisi membantah memberikan izin siapa pun untuk merekam di daerah itu.
Pada waktu yang sama, Departemen Wakaf Islam di Al-Quds melaporkan, puluhan pemukim ekstrimis Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Al-Magharibah dan mengadakan tur provokatif di sekitar Masjid.
“Tiga puluh lima agen Badan Intelijen Israel disertai para ekstrimis Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsha,” kata Departemen dalam pernyataan yang dikutip Palestinian Information Center (PIC).
Polisi Israel melarang perempuan Palestina dan pemuda memasuki Masjid Al-Aqsha dan menyita kartu identitas mereka.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Komplek Masjid Al-Aqsha, yang berada tepat di atas Tembok Barat (Buraq), tempat Kubah Batu dan Masjid Al-Aqsha, merupakan tempat tersuci ketiga dalam Islam.
Orang-orang Yahudi mengklaim sinagog Pertama dan Kedua pernah berdiri di lingkungan Al-Aqsha.
Menurut pemimpin agama Yahudi arus utama, orang-orang Yahudi dilarang masuk karena takut mereka akan melanggar kesucian dari Sinagog Kedua. Namun, beberapa kelompok Yahudi Zionis menganjurkan penghancuran Masjid Al-Aqsha dalam rangka untuk membangun sebuah Sinagog Ketiga.
Masjid Al-Aqsha terletak di Al-Quds Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diakui secara internasional yang diduduki militer Israel sejak 1967.(T/R05/r02)
Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)