Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi, Selasa (17/9) pagi, menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di kota Yerusalem (Al-Quds) yang diduduki di bawah perlindungan polisi penjajah Israel.
Kantor Berita wafa melaporkan, saksi mata mengatakan bahwa para pemukim ekstrimis Yahudi masuk secara berkelompok dari Gerbang Mughrabi, melakukan tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud.
Pasukan penjajah Israel terus mengepung Masjid Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023, membatasi masuknya jamaah Muslim ke dalamnya, memperketat langkah-langkah di gerbangnya, menempatkan penghalang besi, menahan mereka yang datang ke sana, dan menghalangi jalan masuk bagi jamaah muslim.
Mereka juga mengubah Kota Tua Al-Quds menjadi barak militer.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sementara, menurut laporan Wafa, lebih dari 46.293 pemukim ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama 7 Oktober 2023 hingga 8 September 2024.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal