Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EMIR QATAR: DUNIA DIAM ATAS “KEJAHATAN BESAR” ISRAEL

Nidiya Fitriyah - Rabu, 10 Desember 2014 - 19:58 WIB

Rabu, 10 Desember 2014 - 19:58 WIB

810 Views ㅤ

Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani (foto: PIC)
<a href=

Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani (foto: PIC)" width="300" height="180" /> Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani (foto: PIC)

Doha, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA) – Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani mengatakan, ia mengecam keheningan masyarakat internasional atas “kejahatan besar” oleh Israel di Palestina.

Emir meminta masyarakat internasional untuk menekan pendudukan Israel dengan mengacu pada resolusi legitimasi internasional dalam upaya untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan mengagalkan upaya Yahudisasi Israel di Yerusalem yang diuduki. The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan tersebut disampaikan Selasa malam (9/11) selama sidang ke-35 Dewan Tertinggi, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang membahas latar belakang situasi internasional dan regional.

“Kebijakan pemukiman ilegal Israel, serangan terhadap Masjid Al-Aqsha dan Yerusalem yang diduduki bertentangan dengan norma-norma internasional,” katanya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Dia mengatakan, agresi tersebut mengharuskan negara-negara Arab dan masyarakat internasional untuk memikul tangung jawab terhadap Palestina.

Emir Tamim menyebutkan, dunia Arab dan Islam harus mengambil sikap serius untuk mempertahankan tempat suci umat Islam di Yerusalem, dan memberikan dukungan lebih lanjut untuk rakyat Palestina. (T/P008/R01)

http://english.palinfo.com/site/pages/details.aspx?itemid=69060

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda