New York, Amerika Serikat, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Emir Qatar Syaiik Tamim bin Hamad al-Thani dalam pidatonya di Majelis Umum PBB Rabu (24/9), mengatakan, Israel telah melakukan kejahatan perang terhadap kemanusiaan selama perang 50 hari terhadap penduduk di Jalur Gaza, Palestina.
Syaikh al-Thani, memenegaskan pentingnya status Palestina, dan menambahkan dunia internasional wajib menanggapi penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza dan wajib menahan Israel agar tidak terus membangun pemukiman di lahan Palestina.
Ia mendesak para pemimpin dunia untuk tidak menerima para pemimpin Israel dalam urusan diplomatik, seperti dilaporkan TVNZ yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lebih dari 2.100 warga Palestina, termasuk ratusan warga sipil, banyak dari mereka anak-anak, tewas, sementara 66 tentara dan enam warga sipil tewas di sisi Israel.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
“Dewan Keamanan untuk mengeluarkan resolusi, memaksa Israel untuk mengakhiri pendudukannya atas tanah Palestina sesuai waktu yang jelas,” ujarnya
Qatar adalah salah satu negara Timur Tengah pertama, yang mengecam pemenggalan terbaru wartawan Amerika James Foley.
“Itu kejahatan keji yang bertentangan dengan semua prinsip Islam dan kemanusiaan, serta hukum dan konvensi internasional,” katanya, seperti dilaporkan timeofisrael.com. (T/P010/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas