Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Qatar Kunjungi Moskow Bahas Perdagangan

Rudi Hendrik - Selasa, 27 Maret 2018 - 14:51 WIB

Selasa, 27 Maret 2018 - 14:51 WIB

113 Views

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani, Senin, 26 Maret 2018. (Foto: Kremlin)

QATAR-RUSIA-300x185.jpg" alt="" width="300" height="185" /> Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani, Senin, 26 Maret 2018. (Foto: Kremlin)

Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani, Senin (26/3).

Pertemuan itu sebagai bagian dari KTT Rusia-Qatar yang diadakan setiap tahun di Moskow sejak 2016, demikian Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.

Kantor pers Kremlin menyatakan bahwa kedua pemimpin membahas masalah internasional dan regional, serta memajukan kerja sama Rusia-Qatar dalam perdagangan dan masalah kemanusiaan.

Kunjungan qatar/">Emir Qatar ke Moskow terjadi di tengah periode hubungan luar negeri yang tegang bagi kedua negara.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

Qatar telah menjadi sasaran blokade yang dipimpin Arab Saudi, sementara Rusia menghadapi krisis diplomatik terbesarnya sejak Perang Dingin, karena puluhan diplomat Rusia dari seluruh dunia diusir sebab meracuni mantan mata-mata di Inggris.

Perundingan berputar di sekitar kerja sama ekonomi dan investasi, dengan sejumlah kesepakatan perdagangan yang ditandatangani, termasuk pasokan sistem pertahanan udara Rusia ke Qatar. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Palestina
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit (foto: BPMI Setpres)
Indonesia