Beirut, 10 Rabi’ul Awwal 1437/21 Desember 2015 (MINA) – Rusia mengusulkan mengirimkan empat jet tempur untuk mengawal pesawat yang membawa Presiden Suriah Bashar Al-Assad ketika terbang berkunjung ke ibukota Iran.
Koran Lebanon pro- rezim Assad, Al-Diyar, mengatakan pada Senin (21/12), Pemerintah Moskow telah memperingatkan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) agar tidak mendekati pesawat Assad untuk menghindari pertempuran udara.
Dijadwalkan pesawat Assad akan terbang ke Iran melalui wilayah udara Irak, Al-Diyar melaporkan, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kantor berita resmi Iran, Fars, mengatakan pada Jumat (18/12) bahwa Assad dijadwalkan akan mengunjungi Iran pada akhir Desember atau awal Januari.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mengutip sumber-sumber intelijen Suriah, Al-Diyar melaporkan bahwa tanggal yang tepat tidak akan diungkapkan.
Presiden Assad pada Oktober terbang ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Itu adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak awal pemberontakan terhadap dirinya pada 2011.
Fars mengatakan pada Ahad, perjalanan yang dijadwalkan akan dilakukan ketika tentara Suriah menang melawan “kelompok teroris”. (T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)