Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Migran Ditemukan Meninggal di Lepas Pantai Spanyol

Syauqi S - Senin, 2 April 2018 - 16:03 WIB

Senin, 2 April 2018 - 16:03 WIB

96 Views ㅤ

Penjaga pantai Libya mengamankan perahu migran. (Foto: dok. AA)

MIGRAN-1-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Ilustrasi: migran menuju pantai Eropa. (Foto: dok. Nahar Net)

Selat Gibraltar, MINA – Sedikitnya empat migran ditemukan meninggal di perairan Spanyol, Ahad (1/4), dan sejumalah lainnya yang berada di perahu dilaporkan hilang, kata penyelamat.

Mayat-mayat itu ditemukan di perairan Selat Gibraltar antara Maroko dan Spanyol selatan, Ahram Online melaporkan.

Tim penyelamat menemukan satu orang yang selamat yang mengatakan ada 12 orang ada di kapal ketika kapal meninggalkan Tangiers Ahad pagi, kata seorang juru bicara penyelamat maritim.

“Orang yang selamat mengatakan ketika kapal terbalik, dari 12 orang yang mencoba menyeberang, hanya tiga yang tersisa di kapal – yang selamat dan dua yang tewas,” kata juru bicara itu, menambahkan penyebab kematian mereka belum diketahui.

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Selain itu, status kewarganegaraan para migran juga belum diketahui.

Asosiasi Helena Maleno, dalam kontak dengan migran yang ingin mencapai Spanyol, telah meningkatkan alarm di media sosial pada tengah hari tentang pencarian kapal migran di Selat Gibraltar.

Layanan darurat Andalusia telah memperingatkan cuaca buruk dan angin kencang di selat pada hari Ahad.

Antara awal tahun dan 25 Maret, sekitar 120 migran telah kehilangan nyawa mereka ketika berusaha mencapai Spanyol melalui laut, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Selama periode yang sama, hampir 500 migran tewas di perlintasan berbahaya di Laut Tengah. (T/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Ilustrasi (foto: CNBC)
Palestina
Eropa
Eropa
Eropa