Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Petugas Keamanan Tewas Akibat Bom Madinah

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 5 Juli 2016 - 07:55 WIB

Selasa, 5 Juli 2016 - 07:55 WIB

366 Views

Madinah, 30 Ramadhan 1437/5 Juli 2016 (MINA) – Empat anggota pasukan keamanan Saudi ditemukan tewas dan lima lainnya terluka dalam aksi bom bunuh diri yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Senin (4/7/2016) tadi malam.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mayjen Mansour Al-Turki mengatakan, kejadian berlangsung pada waktu Maghrib. Saat itu petugas keamanan mencurigai seorang pria yang sedang berjalan menuju Masjid Nabawi di daerah terbuka yang digunakan sebagai tempat parkir kendaraan.

Ketika petugas keamanaan mencoba untuk menghentikannya, pelaku meledakkan dirinya, yang mengakibatkan kematian empat petugas keamanan dan lima petugas keamanan lainnya luka-luka, bunyi pernyataan.

“Semoga mereka cepat sembuh,” ujar Mayjen Mansour Al-Turki pada media setempat Saudi Gazette.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman langsung mengunjungi petugas keamanan yang terluka dalam serangan di rumah sakit setempat.

Mufti Mesir Shawki Ibrahim, mengecam “peristiwa terorisme” bom bunuh diri yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, salah satu tempat paling suci dalam Islam.

Juru bicara pemerintah Yordania Mohammed Al-Momani mengatakan, “Jordan mengutuk aksi teroris pengecut yang menargetkan sekitar Masjid Nabawi dan ledakan teroris di Al-Qatif. Jordan berdiri bersama Kerajaan Arab Saudi, dan menyatakan solidaritas dalam melawan terorisme yang menargetkan keamanan dan stabilitas”.

Sementara itu, Duta Besar Amerika Joseph W. Westphal, mengutuk ledakan dan mengatakan: “Sebagai bulan suci Ramadhan, Muslim dari Amerika Serikat di Arab Saudi dan di luar sekarang seharusnya merayakan datangnya Idul Fitri. Saya mengutuk, dan semua orang yang layak mengutuk, serangan ini. Semua dari kita berhak mendapatkan hak untuk beribadah dalam damai, dan mereka yang akan mengubah waktu suci ini menjadi kesempatan untuk kebencian dan pertumpahan darah.”

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Koresponden Al-Arabiya News Channel melaporkan, serangan bom bunuh diri terjadi di dekat tempat parkir gedung keamanan antara halaman kota dan Masjid Nabawi, yang dikunjungi oleh jutaan jamaah Muslim setiap tahun.

Serangan di dekat Masjid Nabawi itu berlangsung pada waktu Maghrib, saat umat Islam berbuka puasa Ramadan.

Sejauh ini, dua juta peziarah dikabarkan telah tiba di Majid Nabawi dalam bulan Ramadhan untuk shalat, beri’tikaf dan menyelesaikan tadarus Al-Qur’an.

Namun pergerakan jamaah tidak terpengaruh atas insiden itu, dan mereka tetap berbondong-bondong menuju Masjid Nabawi untuk menunaikan ibadah. (T/P4/P2)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda