Gaza, MINA – Empat relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) ke-5 kembali berhasil memasuki Jalur Gaza, Rabu (7/8).
Tim seharusnya dijadwalkan masuk ke Gaza pada 6 Agustus, namun perbatasan Karem Abu Salem sempat ditutup sehingga para relawan terpaksa kembali ke Yordania.
Dalam unggahan video di laman Instagram MER-C hari Jumat (9/8), terlihat kedatangan Tim EMT 5 di Gaza disambut oleh relawan MER-C yang sudah lebih dulu bertugas di sana.
“Tujuan kita masuk bergabung bersama teman-teman yang sudah ada di sana. Kita akan menyebar, melakukan misi-misi ke berbagai rumah sakit sesuai dengan penugasannya,” ujar Ketua Tim EMT 5, dr. Dany K Ramdhan.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
“Kemudian kita akan berusaha ke arah utara apabila dimungkinkan, ke arah Rumah Sakit Indonesia,” tuturnya.
Ia berharap Tim EMT 5 ini bisa bekerja dan bermanfaat semaksimal mungkin, menyampaikan amanah dari masyarakat Indonesia dan bisa kembali dengan selamat.
Tim EMT 5 berjumlah empat orang, yang terdiri dari satu dokter spesialis bedah syaraf, satu dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi, satu dokter spesialis anastesi serta satu dokter spesialis penyakit dalam.
Dengan masuknya Tim EMT 5, saat ada 9 relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza. Lima relawan lainya adalah satu relawan medis, tiga relawan non-medis, dan satu Liaison Officer Tim EMT yang berhasil kembali masuk Gaza pada 16 Juli 2024. []
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online