Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Tahanan Mogok Makan Palestina Desak Internasional Tekan Israel

Hamidah Juariyah - Selasa, 29 Juni 2021 - 22:15 WIB

Selasa, 29 Juni 2021 - 22:15 WIB

0 Views ㅤ

Tepi Barat, MINA – Ratusan warga Palestina melakukan aksi protes menyerukan organisasi Internasional dan regional  urusan tahanan, untuk menekan Israel, segera membebaskan empat tahanan Palestina yang mogok makan di penjara-penjara Israel.

Aksi itu terjadi di depan kantor Palang Merah Internasional di Tepi Barat yang diduduki. Demikian Anadolu Agency melaporkan, Selasa (29/6).

Tahanan tersebut antara lain, Al-Ghadanfar Abu Atwan (28) yang telah melakukan mogok makan selama 56 hari berturut-turut, sebagai protes atas penahanan administratifnya tanpa tuduhan atau pengadilan.

Sheikh Jamal Al-Taweel, (59) yang telah melakukan mogok makan selama 27 hari berturut-turut memprotes penahanan administratif putrinya, jurnalis Bushra Al-Taweel, sekali lagi tanpa tuduhan atau pengadilan.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Munif Abu Atwan telah melakukan mogok makan selama enam hari dalam solidaritas terhadap keponakannya Al-Ghadanfar dan Mohammad Abu Fannouna (55) dari Hebron, yang telah melakukan mogok makan selama lima hari sebagai protes terhadap penahanan administratifnya, sekali lagi tanpa tuduhan atau pengadilan.

Menurut Ketua Komisi Tahanan Qadri Abu Baker, Al-Ghadanfar Abu Atwan berada dalam kondisi kritis karena lamanya mogok makan.

Menurut kelompok Hak Asasi Manusia, ada 4.400 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk 39 wanita dan 155 anak-anak.

Lima ratus ditahan di bawah peraturan penahanan administratif, ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, setiap perintah penahanan dapat diperpanjang tanpa batas waktu. (T/Hju/P2)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA) 

 

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina