Gaza, MINA – Empat tentara pendudukan Israel tewas dalam operasi yang disebut media Israel sebagai “insiden berat” di Jalur Gaza, saat konfrontasi dengan Perlawanan Palestina.
Menurut situs berita Israel Hadashot Bazman, keempat tentara tersebut, yang berasal dari unit korps lapis baja, tewas akibat alat peledak rakitan (IED) di wilayah Jabalia, Gaza utara. Almayadeen melaporkan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa saat fajar, para pejuang meledakkan alat peledak terhadap awak tank Israel di wilayah Jabalia, yang kemudian menembaki tank dan komandannya, membakarnya, dan menewaskan awaknya. Media Israel melaporkan helikopter mendarat di rumah sakit Eikolov, mengangkut korban dari Gaza.
Operasi ini dilakukan bersamaan dengan operasi penembakan yang dilakukan di al-Quds yang diduduki di mana 6 pemukim Israel tewas.
Baca Juga: Lebih dari 1.300 Sineas dan Aktor Tolak Kerja Sama dengan Institusi Perfilman Israel
Ini terjadi di saat Perlawanan Palestina terus menghadapi serangan pasukan Israel ke Gaza, yang berupaya untuk menduduki Kota Gaza.
Menurut pernyataan kelompok tersebut, yang merinci operasi yang berlangsung di dekat Masjid Salah al-Din dan Klinik al-Zaytoun, para pejuang mengonfirmasi serangan tersebut, yang dilakukan pada 31 Agustus, hanya setelah kembali dari garis depan.
Al-Qassam lebih lanjut mengingatkan bahwa pada 30 Agustus, para pejuangnya, menggunakan peluru Yassin-105 dan alat peledak Shawaz di Jalan 8 barat daya al-Zaytoun, menyerang sebuah tank Merkava dan sebuah buldoser militer D9.
Al-Qassam juga telah memperluas koordinasi dengan Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina. Bersama-sama, mereka telah melakukan serangan gabungan terhadap pos komando Israel di Khan Younis, Rafah, dan Kota Gaza, menggunakan mortir, rudal anti-tank, dan alat peledak rakitan.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata Terbaru di Gaza
Sumber-sumber militer Israel telah mengakui semakin efektifnya taktik perlawanan Palestina, dengan mencatat bahwa para pejuang Hamas menjadi “lebih terorganisir dalam pertempuran” dan semakin berani dalam menghadapi pasukan pendudukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejak Ahad Pagi, Pasukan Zionis Hancurkan Lebih dari 50 Bangunan di Gaza