Gaza, MINA -Enam bayi dinyatakan meninggal pada Rabu malam (28/2) di Rumah Sakit Kamal Adwan dan Kompleks Medis Al Shifa di Jalur Gaza utara akibat kekurangan gizi parah, karena blokade militer Israel yang masih terus berlangsung terhadap wilayah tersebut.
Sumber-sumber medis mengkonfirmasi seperti dikutip dari Kantor Berita WAFA, kematian tragis empat bayi di Rumah Sakit Kamal Adwan.
Juga dilaporkan adanya tujuh bayi lain yang masih dalam kondisi kritis, menghadapi risiko parah akibat kekeringan dan kekurangan gizi yang terjadi.
Sementara itu, dua bayi dinyatakan meninggal lainnya akibat kekurangan gizi di Kompleks Medis Al Shifa, fasilitas kesehatan terbesar di wilayah kantong yang terkepung.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pekan lalu, Global Nutrition Cluster mendokumentasikan peningkatan tajam kekurangan gizi di kalangan anak-anak, wanita hamil dan menyusui di Jalur Gaza, yang menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan mereka.
Ketika agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza memasuki minggu ke-21, makanan dan air bersih menjadi sangat langka dan penyakit merajalela, sehingga membahayakan nutrisi dan kekebalan perempuan juga anak-anak serta mengakibatkan lonjakan malnutrisi akut.
Laporan lembaga Kerentanan Gizi dan Analisis Situasi Gaza, menemukan bahwa situasi yang sangat ekstrem terjadi di Jalur Gaza Utara, yang hampir sepenuhnya terputus dari bantuan selama berminggu-minggu. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza