Siirt, Turki, MINA – Militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) melancarkan serangan di dekat pangkalan militer di Provinsi Siirt, Turki Tenggara, menewaskan enam anggota pasukan keamanan Turki dan melukai tujuh lainnya.
Mereka yang tewas berasal dari milisi penjaga desa yang mendukung militer Turki, demikian laporan MEMO, Sabtu (31/3).
Tidak dijelaskan kapan serangan itu terjadi. Sementara media Anadolu Agency mengatakan, empat tentara dan tiga penjaga desa juga terluka dalam serangan itu, yang terjadi di daerah tempat pekerjaan konstruksi jalan sedang dilaksanakan.
PKK dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Konflik di Turki tenggara terutama Kurdi umumnya meningkat ketika musim semi tiba di wilayah pegunungan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam tiga dekade konflik antara negara Turki dengan PKK yang melancarkan pemberontakan separatis pada 1984. Konflik meningkat setelah gencatan senjata runtuh pada tahun 2015.
Pada 21 Januari 2018, Angkatan Bersenjata Turki (TSK) melancurkan Operasi Cabang Zaitun yang menargetkan cabang Kurdi Suriah di Partai Demokratik (PYD) dan sayap bersenjata Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di Afrin, bagian barat laut Suriah.
Awal Maret ini, Turki berupaya merebut kota Suriah utara Afrin setelah dua bulan menyerang milisi YPG Kurdi Suriah, yang dilihat Ankara sebagai perpanjangan dari PKK. (T/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata