Kairo, 25 Rabi’ul Akhir 1436/15 Februari 2015 (MINA) – Mesir kmbali bergejolak, kali ini terjadi serangan bom di Semenanjung Sinai, mengakibatkan sedikitnya enam warga sipil terluka.
Serangan bom mobil terjadi pada Sabtu (14/2) di kota Sheikh Zuweid, Provinsi Sinai Utara, saat dua kendaraan mendekati kantor polisi.
Seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, para penyerang mengemudikan kendaraan dan meledakkan mobilnya di kantor polisi Sheikh Zuweid, Semenanjung Sinai, Press Tv melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pejabat keamanan menambahkan, bom mobil meledak, hingga menewaskan pengemudi, setelah pasukan keamanan langsung menembaki pelaku bom.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, menurut laporan setempat, dua kendaraan lain yang mengangkut orang-orang bersenjata dan mengikuti para penyerang melarikan diri dari tempat kejadian perkara, setelah terjadi ledakan bom mobil.
Sebelumnya, pemerintah Mesir mengumumkan, di Bagian Utara Semenanjung Sinai serangan militan juga terjadi di sebuah pos pemeriksaan tentara Mesir, menewaskan lebih dari 30 tentara, Oktober 2014 lalu.
Militer Mesir menganggap Semenanjung Sinai dijadikan sebagai sasaran bagi orang-orang bersenjata, untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai tempat untuk tindakan teror.
Militan Mesir melancarkan serangan rutin terhadap pasukan keamanan di wilayah bergejolak tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada 29 Januari 2014, serangan terjadi kembali di Semenanjung Sinai Utara. Namun, sejauh ini tak seorang pun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pemerintah Mesir di Kairo menyalahkan serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok militan Ansar al-Bait Maqdis. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata