Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam Tentara Israel Tewas oleh Pejuang Palestina di Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Tangkapan layar video yang menunjukkan tank Israel di Gaza menjadi target oleh pejuang Palestina. (Foto: Al-Qassam)

Gaza, MINA – Sedikitnya enam tentara penjajah Israel tewas dan satu lainnya dilaporkan hilang, setelah operasi perlawanan yang dilakukan pejuang Palestina di Beit Hanoun, Gaza Utara, pada Senin (7/7).

Selain itu, sepuluh tentara lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, menurut laporan berbagai media Israel yang dikutip Al-Jazeera.

Insiden terjadi saat pejuang perlawanan meledakkan alat peledak yang menargetkan kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Israel. Sesaat kemudian, para pejuang dilaporkan menembak robot bermuatan amunisi menggunakan rudal anti-tank ketika sedang dipersiapkan. Pasukan penyelamat Israel yang datang ke lokasi kemudian diserang dengan tembakan artileri.

Warga Ashkelon, yang terletak di perbatasan utara Gaza melaporkan mendengar ledakan besar. Sementara sumber Israel mengonfirmasi bahwa salah satu korban luka adalah perwira senior.

Baca Juga: Hamas Desak Diakhirinya Penyaluran Bantuan Mematikan Israel 

Pasukan yang menjadi sasaran operasi ini dilaporkan berasal dari unit elit Yahalom, yang dikenal ahli dalam penjinakan bahan peledak dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina, menurut Al-Jazeera.

Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan dilaporkan terjadi tembakan hebat di area tersebut. Media Israel menggambarkan suasana di lokasi sebagai kacau dengan beberapa kendaraan militer terbakar dan situasi masih terus berkembang.

Dalam perkembangan paralel, Al-Jazeera menayangkan rekaman eksklusif yang mendokumentasikan penemuan sejumlah perangkat pengawasan canggih Israel yang berhasil diungkap pejuang perlawanan di seluruh Jalur Gaza. Perangkat tersebut termasuk alat penyadap dan kamera tersembunyi di antara puing-puing, reruntuhan, bahkan di dalam infrastruktur sipil.

Seorang pejabat keamanan Hamas mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa para insinyur perlawanan berhasil menyita dan memanfaatkan berbagai perangkat yang ditanam oleh pasukan Israel atau kolaboratornya. Salah satunya adalah alat penyadap yang dipasang dengan jebakan, disamarkan sebagai wadah plastik bekas di pinggir jalan dekat tempat penampungan di Gaza City.

Baca Juga: Presiden Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza dan Bebaskan Sandera

Para insinyur berhasil membongkar alat tersebut, mempelajari mekanismenya dan menggunakannya untuk menemukan perangkat lain.

Perangkat lainnya ditemukan di lokasi-lokasi penting, termasuk dekat titik penyerahan tahanan dan satu lagi disembunyikan di dalam blok beton di halaman rumah sakit di Gaza selatan. Sebuah alat perekam dan pemancar video juga ditemukan, dirancang untuk aktif saat mendeteksi gerakan dan mengirim rekaman real-time ke pusat israel/">intelijen Israel.

Menurut pejabat tersebut, sebagian besar perangkat disusupkan menggunakan drone quadcopter. Salah satu alat yang disita bahkan dapat dioperasikan jarak jauh melalui aplikasi ponsel atau pesan teks ke SIM card di dalamnya.

Selain menetralkan alat-alat ini, perlawanan juga mengekspos isinya salah satunya berisi rekaman pasukan Israel menembak mati seorang perempuan Palestina yang telah mengangkat tangan saat mencoba menyeberang jalan di Wadi Gaza.

Baca Juga: Penjajah Zionis Sita 774 Dunam Tanah Desa Palestina

Pejabat keamanan tersebut menekankan bahwa perlawanan kini memanfaatkan perangkat tersebut untuk kontra-intelijen dan pengawasan medan tempur, sambil mengimbau warga sipil agar tetap waspada karena beberapa alat mungkin dipasangi bahan peledak yang bisa meledak saat disentuh. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Otoritas Palestina Ingatkan Peningkatan Serangan Pemukim ke Masjid Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda