Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan dan Putin Telepon Bahas Perkembangan Terakhir di Suriah

kurnia - Selasa, 29 Mei 2018 - 21:56 WIB

Selasa, 29 Mei 2018 - 21:56 WIB

2 Views ㅤ

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rekan Rusianya Vladimir Putin. (Foto: dok. Kurdistan 24)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin  membahas perkembangan terakhir di Suriah dalam pembicaraan telepon, Selasa (29/5).

Menurut sumber kepresidenan. Erdogan dan Putin mengatakan pentingnya pencapaian yang diperoleh dalam perundingan di Astana untuk solusi politik di Suriah, dan menekankan bahwa pemerintah  dan oposisi harus bertindak secara konstruktif dalam proses menuju perdamaian.

Kedua pemimpin juga menekankan,dijaminnya  integritas teritorial Suriah, dan setuju Suriah tidak harus menjadi zona konflik antara Iran dan Israel. demikian Worldbulletin melaporkan dikutip MINA.

Erdogan mengatakan proses politik yang terkait dengan Suriah seharusnya tidak termasuk PYD / YPG atau kelompok di bawah kendali organisasi teroris.

Baca Juga: Serikat Pekerja Pelabuhan Yunani Blokir Pengiriman Amunisi ke Israel

Dalam pembicaraan teleon itu juga disinggung proyek-proyek strategis strategis kerjasama kedua negara seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu dan pipa gas alam TurkStream.

Bulan lalu, Erdogan dan Putin menghadiri upacara peletakan batu pertama Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu (PLTN) di Provinsi Mersin, selatan Turki.

PLTN  Akkuyu, yang terdiri dari empat unit, masing-masing memiliki kapasitas 1.200 megawatt, akan dibangun oleh Badan Tenaga Nuklir Negara Rusia, Rosatom.

Proyek TurkStream adalah jalur pipa langsung dari Rusia ke Turki dengan 15,75 miliar meter kubik kapasitas gas yang disisihkan untuk penggunaan Turki sementara jalur kedua dengan kapasitas 15,75 miliar kubik meter yang sama direncanakan untuk kebutuhan Eropa.

Baca Juga: Rusia Ultimatum Israel Jangan Serang Pangkalan Nuklir Iran

Erdogan dan Putin juga menekankan pada penggunaan uang lokal untuk mengembangkan hubungan bilateral ekonomi. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Finlandia Minta Uni Eropa Perluas Sanksi terhadap Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Palestina
Palestina
MINA Preneur
MINA Preneur
Indonesia