Ankara, 14 Muharram 1436 /7 November 2014 (MINA) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan, negaranya berinisiatif mendesak Israel untuk menghentikan serangannya ke Masjid Al Aqsha melalui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Israel harus mengakhiri serangannya terhadap kompleks Al-Aqsa untuk mencapai perdamaian regional,” katanya dalam percakapan telepon dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas, Khaled Mashaal, Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu juga menyerukan umat Islam untuk melindungi Masjid Al-Aqsha, dan Quds dari serangan dan aksi profokatif Israel.
Menurut pejabat Palestina, Pasukan keamanan Israel dan pemukim Yahudi Israel terus menyerbu kompleks Al-Aqsha di Al Quds.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Seorang penjaga kompleks Al-Aqsha mengatakan, pasukan keamanan Israel menyerbu ke halaman kompleks tersebut melalui gerbang Al-Magharbeh dan Al-Silsila. Mereka menembak secara brutal ke arah jamaah Palestina dan anak-anak, hingga banyak yang terluka.
Tindakan kekerasan itu terjadi ketika beberapa kelompok Yahudi ekstremis menyerukan intrusi memasuki Masjid Al-Aqsha setelah penembakan seorang rabi, Yehuda Glick, oleh seorang pria tak dikenal.(T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel