Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, “Siapa pun yang melegalkan pendudukan Israel, setuju dengan rencana untuk mencaploknya ke Yerusalem dan wilayah Palestina, dan tidak mengakui hak saudara Palestina kita, berarti telah menghina Salahuddin al-Ayyubi.”
Erdogan menyampaikan itu dalam sepucuk surat pada “Simposium Salahuddin al-Ayyubi” di ibu kota, Ankara. Wakalah Quds melaporkan, Sabtu (3/10).
Erdogan menggambarkan, Salahuddin sebagai pemimpin yang mencintai Yerusalem dan posisinya sangat dihormati tidak hanya di hati umat Islam, tetapi bahkan di antara musuh-musuhnya.
“Kepercayaan terbesar yang ditinggalkan Salahuddin untuk kita adalah Yerusalem, tujuan kedua umat Islam, setelah pembebasan dari Tentara Salib dan terciptanya perdamaian di dalamnya,” ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Warga AS Gelar Aksi Demo Jelang Pelantikan Trump
Erdogan menunjukkan bahwa dukungan terhadap Yerusalem, rasa hormat dan kecemburuannya, adalah kewajiban setiap Muslim.
Ia menekankan pentingnya mengadakan seminar atas nama Salahuddin di Yerusalem, di saat banyak langkah normalisasi dengan Israel. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Rencana Deportasi Imigran oleh Trump Sebagai Aib Besar Bagi Kemanusiaan