Adana, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “penjajah” dan “teroris”, setelah pemimpin Israel justru memuji tentaranya yang membunuhi belasan demonstran Palestina dan melukai lebih 1.400 lainnya di Gaza.
“Hei Netanyahu! Anda adalah penjajah. Dan sebagai penjajah yang ada di tanah itu, pada saat yang sama, Anda adalah seorang teroris,” kata Erdogan dalam pidato televisi di Adana, Turki selatan, Ahad (1/4), demikian Nahar Net melaporkan.
Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan, Pemerintah Ankara mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam memenuhi haknya.
Ia pun memberi tahu Menteri Luar Negeri Palestina Riyadh Al-Malki tentang percakapan telepon antara Presiden Erdogan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Erdogan meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusannya mengakui Al-Quds (Yerusalem Timur) sebagai ibu kota Israel dan rencananya memindahkan kedutaan AS ke Al-Quds.
Cavusoglu juga mengatakan, Erdogan juga akan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina untuk menemukan solusi yang akan mengakhiri penderitaan mereka. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon