Ankara, 27 Dzulqadah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan mengatakan, negaranya akan terus memerangi kelompok-kelompok bersenjata seperti ISIS dan PKK hingga mereka menghentikan ancaman terhadap masyarakat.
“Turki bertekad menjaga masyarakat di kawasan dari ancaman teror,” kata Erdogan saat acara memperingati 94 tahun kemenangan melawan tentara Yunani, di Ankara pagi ini Selasa (30/8), demikian Anadolu Agency (AA) melaporkan seperti dikutip MINA.
Erdogan menegaskan, Turki bersama koalisi internasionalnya akan tetap melanjutkan operasi pembersihan di daerah Jarabulus dari kelompok bersenjata yang sudah dimulai sejak Kamis (24/8) kemarin di Suriah.
“Operasi pembersihan kami akan tetap tertuju pada kelompok bersenjata ISIS dan PKK. Sementara kelompok yang berafiliasi dengan PYD sudah bukan menjadi ancaman,” ujarnya.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Lebih lanjut, Erdogan juga mengatakan, operasi Euphrat Shield yang dimulai sejak Rabu (23/8) pekan lalu bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan dukungan koalisi serta meminimalisir ancaman di sepanjang perbatasan Turki dan Suriah dengan menambah jumlah jet tempur dan kendaraan lapis baja.
Turki memperingati 94 tahun kemenangan pada Pertempuran Dumlupinar melawan tentara Yunani pada 30 Agustus 1922 silam. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon