Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki bertekad untuk mewujudkan target 2023 nya meski agak tertinggal dari perencanaannya karena ‘serangan oposisi’ dalam lima tahun terakhir.
“Tujuan kami, sebagai sebuah negara, adalah untuk meningkatkan ekspornya menjadi USD500 miliar, PDB hingga USD 2 triliun dan memiliki suara di setiap bidang dari desain hingga produksi untuk membawa diri dan teman-teman kami selangkah lebih maju,” kata Presiden Erdogan.
Pada upacara penutupan 17th Independen Industrialis dan Asosiasi Pengusaha (MUSIAD) Expo di Istanbul, Presiden mengatakan Turki akan memecahkan rekor wisatawan dengan melebihi 40 juta tahun ini.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Turki menampung 37 juta pengunjung dari luar negeri, menurut data terbaru dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Dia juga menyebut kapasitas tahunan Bandara New Istanbul dapat ditingkatkan menjadi 200 juta penumpang jika diperlukan.
menurut Erdogan, bandara Istanbul -yang diresmikan dalam ulang tahun ke-95 Republik Turki pada 29 Oktober- akan melayani 150 juta penumpang pada tahun 2023.
Melalui kapasitas penuh -dengan penyelesaian keempat fase dengan enam landasan pacu- Bandara Istanbul akan menjadi pusat penerbangan global dengan menjadi tuan rumah lebih dari 100 maskapai penerbangan dengan rute penerbangan lebih dari 300 tujuan ke seluruh dunia.
MUSIAD Expo adalah pameran bekerja sama dengan Anadolu Agency menjadi mitra komunikasi global yang dihadiri oleh pebisnis, akademisi, jurnalis, organisasi non-pemerintah, dan politisi. (T/RS3/P2)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)