Diyarbakir, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (20/10) mengatakan dalam kunjungannya ke provinsi Diyarbakir, Anatolia tenggara, ia secara tegas menentang diskriminasi etnis.
“Siapa pun yang mendiskriminasi atas dasar etnis di negara kita harus menghadapi kita terlebih dahulu,” kata Erdogan. Demikian MEMO memberitakan dikutip MINA.
Hal tersebut beliau sampaikan saat menghadiri upacara pembukaan Stadion Sepak Bola di Diyarbakir yang dihadiri oleh ribuan penduduk memenuhi stadion.
Erdogan mengatakan, tidak mungkin melayani rakyat dengan membantu mereka yang memiliki tujuan berbahaya untuk daerah tersebut.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Kami tidak bekerja untuk mengeksploitasi Diyarbakir, tetapi bekerja untuk membangun, mengembangkan, meningkatkan, memberikan perdamaian dan kesejahteraan untuk Diyarbakir,” tegas Erdogan.
Selain itu Erdogan juga menghadiri upacara penutupan Festival Pemuda Ziraat Diyarbakir di Stadion Atatürk Diyarbakir.
Stadion Atatürk Diyarbakir adalah stadion multi fungsi yang sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan merupakan rumah bagi Diyarbakirspor. Stadion yang dibangun pada tahun 1960 ini memiliki kapasitas 12.963 penonton.
Selain stadion, kota Diyarbakir juga memiliki Masjid Agung Diyarbakir yang menurut sumber Wikipedia juga dianggap oleh beberapa orang sebagai tempat tersuci kelima dalam Islam. (T/Sj/RI-1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)