Jakarta, MINA – Erupsi yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur membentuk kawah baru di sisi Barat Laut. Pembentukan kawah baru tersebut terjadi sejak enam bulan lalu, tepatnya pada April 2024.
Ketua PGA Lewotobi Herman Yosef Mbro pada Sabtu (14/9) menyatakan, hingga saat ini, gunung tersebut masih sering terjadi erupsi. Adapun tingkat erupsinya per hari sebanyak 3 sampai 5 kali.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada level III atau Siaga. Artinya, masyarakat tidak diperkenankan beraktivitas di radius 3 km.
Herman menyebut, setiap informasi dan perkembangan aktivitas terbaru Gunung Lewotobi Laki-laki akan diinformasikan setiap saat.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Menurut Herman, lontaran material pijar mengakibatkan hujan abu yang cukup tebal. Hal ini membuat 7 desa di sekitar gunung tersebut terdampak hujan abu.
Kita selalu berkoordinasi dengan kecamatan. Gunung Lewotobi Laki-laki ditempati dua kecamatan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama